Breaking News:

Virus Corona

Stok Pangan Defisit di Tengah Corona, Jokowi: Beras Defisit di 7 Provinsi, Telur Ayam di 22 Provinsi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan Indonesia mengalami defisit stok pangan di tengah pandemi Virus Corona dan bulan Ramadan.

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Atri Wahyu Mukti
Youtube/Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan Indonesia mengalami defisit stok pangan. 

Dirinya mengingatkan untuk pendistribusian tetap bisa berjalan meski di tengah penerapan PSBB maupun larangan mudik.

"Pastikan distribusinya baik, sehingga daerah yang mengalami defisit kebutuhan pokoknya dapat disuplay melalui distribusi dari daerah yang surplus," kata Jokowi.

"Oleh sebab itu, transportasi distribusi pangan antar provinsi antar wilayah antar pulau tidak boleh terganggu, saya akan cek terus karena dengan penerapan PSBB dari beberapa provinsi, beberapa kabupaten kota memang saya mendengar satu dua yang sudah mulai terganggu terutama berkaitan dengan transportasi pesawat," pungkasnya.

Simak videonya:

Tugasnya Digantikan Luhut Pandjaitan, Budi Karya: Relatif Tak Ada Cacatnya

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan apresiasi kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Budi Karya mengatakan Luhut Pandjaitan sudah mampu menggantikan tugasnya dengan baik selama menjadi Menteri Perhubungan ad intern.

Seperti yang diketahui, pasca terpapar Virus Corona, semua tugas dari Menhub diambil alih oleh Luhut Pandjaitan.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Jakarta, Sabtu (19/10/2019).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Jakarta, Sabtu (19/10/2019). (KOMPAS.com/AKHDI MARTIN PRATAMA)

 Prediksikan 200 Ribu Kasus Baru Virus Corona, Pakar Epidemiologi: Buat Apa Mudik kalau ke Alam Baka?

Apresiasi awalnya diberikan Budi Karya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dilansir TribunWow.com, Jokowi dinilai mampu membuat langkah-langkah yang sangat tepat dalam menangani Virus Corona.

Hal ini disampaikan oleh Budi Karya dalam konferensi virtual yang tayang di Youtube KompasTV, Senin (27/4/2020).

Budi Karya mengatakan meski sedang menjalani isolasi, namun dirinya tetap mengikuti perkembangan penanganan Virus Corona di Indonesia.

Dirinya juga mengaku ikut berkoordinasi dalam pembuatan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub).

"Presiden memang membuat satu langkah yang menurut hemat saya tepat, yaitu dalam penanganan Covid-19," ujar Budi Karya.

"Oleh karenanya dilakukanlah beberapa kali rapat terbatas (ratas), saya tidak ikut, tetapi saya minta bahan dan ikut membahas Permenhub," sambungnya.

Halaman
123
Tags:
Joko WidodoVirus CoronaCovid-19JokowiRamadanLuhut Binsar PandjaitanPSBB
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved