Virus Corona
Apa Orang Tanpa Gejala Corona Lebih Bahaya? Dokter Ceritakan Ada Pasien Kecelakaan Ternyata Positif
Pada masalah Virus Corona dikenal istilah dengan OTG (Orang Tanpa Gejala).
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Pada masalah Virus Corona dikenal istilah dengan OTG (Orang Tanpa Gejala).
Dilansir TribunWow.com dari channel YouTube Kompas TV pada Minggu (26/4/2020), Dokter Spesialis Paru, Dewi Puspitorini mengatakan OTG bisa menularkan Virus Corona pada orang lain.
"Sesuai dengan definisinya orang tanpa gejala artinya dia sendiri membawa virus yang kemudian dia bisa menularkan kepada orang lain di sekitarnya," ujar Dewi Puspitorini.
• Berkumur dengan Air Garam Bisa Matikan Virus Corona? Simak Penjelasan Ahli Virologi Asal Inggris Ini
Dewi mengatakan, orang terjangkit Virus Corona dengan gejala biasanya akan segera melakukan isolasi dan pengobatan.
Namun, OTG biasanya tak akan melakukan isolasi karena tidak sadar dirinya terjangkit Virus Corona.
Sehingga, OTG ini juga membahayakan bagi lingkungan sekitar.
Sehingga, Dewi meminta agar masyarakat lebih hati-hati terkait Virus Corona ini.
"Jadi dibandingkan lebih berbahaya dengan orang yang sudah confirm, sudah jelas kan mengisolasi diri atau dia punya sakit akan dirawat diisolasi di rumah sakit dan dapat pengobatan sesuai penyakitnya."
"Nah jadi dibandingkan ini bagaimana, justru kita harus hati-hati sekitar kita itu ada yang OTG," ujar dia.
Dewi lantas menceritakan bahwa dirinya sempat menemukan pasien kecelakaan tanpa gejala Virus Corona namun saat dites swab, orang itu ternyata positif Covid-19.
• Kim Jong Un Diisukan Bersembunyi Hindari Corona, Kereta sang Pemimpin Korut Ditemukan Lewat Satelit
"Contoh kasus kemarin saya kebetulan jaga confirm pandemi itu sama, sama."
"Jadi kita ada kecelakaan dia enggak ada keluhan batuk pilek ternyata di swab hasilnya positif, saat itu adalah OTG," ungkapnya.
Dewi menjelaskan perawatan pada pasien OTG cukup dengan isolasi.
Namun, pada pasien bergejala harus dengan pengobatan-pengobatan yang sesuai.
"Kemudian tata laksananya sama dengan kalau untuk yang dia harusnya dia diisolasi itu aja."
"Kalau dia ada keluhan kita harus obati keluhan tersebut," katanya.
Lihat videonya mulai menit ke-1:39:
Dokter Erlina Peringatkan soal Bahaya OTG
Dokter Spesialis Paru RSUP Persahabatan, Erlina Burhan memperingatkan bahaya OTG saat masyarakat masih banyak yang nekat mudik.
Bagi masyarakat yang nekat mudik dokter Erlina Burhan mengatakan bahwa physical distancing dan pola hidup sehat tetap harus dijalankan.
Dilansir TribunWow.com dari channel YouTube Talk Show tv One pada Minggu (26/4/2020), dokter Erlina juga mengingatkan agar masyarakat untuk melakukan isolasi setelah mudik.
• Viral Foto Bus AKAP Sembunyikan Penumpang Dalam Bagasi di Tengah Larangan Mudik karena Virus Corona
"Ya jadi yang harus dilakukan tadi ya tetep saja sama, menjaga jarak, pakai masker, cuci tangan selalu, hidup sehat,
"Isolasi diri itu katanya ketentuan dari Pemda ya, bahwa mereka yang datang diisolasi," kata Erlina.
Namun, yang membuat dirinya bingung adalah mengapa masyarakat banyak nekat mudik padahal selama 14 hari mereka harus diisolasi terlebih dahulu.
"Saya jadi berpikir, tujuan pulang kampung kan bersenang-senang, ini malah diisolasi 14 hari, ketemu keluarga sebentar," ungkapnya.
Lalu, dokter Erlina memperingatkan bahwa pemudik bisa saja membawa virus meski tidak mengalami keluhan sakit.

• Kerap Mandi di Tetangga yang Berstatus OTG, Bocah 9 Tahun Positif Corona, 27 Orang Ikut Dikarantina
Sehingga, Erlina meminta agar pemudik jangan lalai.
"Saya juga ingin menyampaikan kalau ketemu keluarga lagi-lagi jaga jarak, siapa tahu yang datang ini adalah orang yang membawa virus tapi tidak bergejala atau OTG (Orang Tanpa Gejala) tadi orang tanpa gejala,"
"Jadi jangan seneng-seneng dulu, saya tidak ada sakit kok, saya enggak ada keluhan," imbaunya.
dokter Erlina menjelaskan, orang yang terjangkit Virus Corona namun tak terlihat bisa jadi karena sistem imunnya yang kuat.
"Bisa jadi tidak ada keluhan karena sistem imunnya bagus, tetapi kalau bicara, tertawa, batuk, bersin itu orang di sekitarnya berpotensi untuk tertular," lanjutnya.
Sekali lagi dokter Erlina meminta agar meminta masyarakat untuk disiplin menjaga kesehatan, seperti disiplin mengenakan masker.
"Nah ini katanya sayang, kalau sayang harus dijaga, orang kalau pulang kampung identik bersilaturahmi, saling mengunjungi, makan rame-rame, nah ini rame rame ini yang harus kita hindari."
"Dan harus disiplin juga pakai masker loh, masker kain, kalau itu tidak dilakukan saya khawatir ini," ucap dia.
• Pasien Corona Ditolak RS Khusus di Pulau Galang, Dinkes Batam: Mereka Ngaku Tak Terima Kasus Berat
Lihat videonya mulai menit ke-1:40:
(TribunWow.com/Mariah Gipty)