Jagokan Anies Baswedan, Haikal Hassan Mengaku Tidak Beri 'Dukungan Buta': Tak Menuntut Jabatan

"Walaupun kalau ditawarkan saya akan 100 persen akan menolaknya dan saya akan mengkritisi Pak Anies, itu asiknya."

Meskipun begitu, ia mengaku tak segan mengkritik Anies Baswedan jika ada kebijakan yang merugikan masyarakat.

Terkait hal itu, Haikal pun mengungkit rencana revitalisasi Monas yang sempat menjadi sorotan. 

Dengan kritikan yang kerap disampaikannya, Haikal mengklaim dukungannya tidak 'buta' terhadap Anies Baswedan.

"Berapa banyak saya mengkritisi kebijakan Beliau kok, mohon maaf waktu Monas itu saya mengkritisi," kata Haikal.

"Dan ternyata setelah dijelaskan saya memahami, itu enaknya dalam dukungan yang tidak ada dukungan buta."

Namun, hal itu dinilainya berbeda dengan pendukung Jokowi.

Menurut Haikal, kini banyak bermunculan pendukung buta Jokowi yang tetap melayangkan pujian meski sang presiden melakukan kesalahan.

• Bahas Pujian Prabowo untuk Jokowi, Rocky Gerung Singgung Pilpres 2019: Aura Kepemimpinan Pindah

Simak video berikut ini menit ke-15.25:

Jagokan Anies Baswedan di Pilpres 2024

Pada kesempatan itu, sebelumnya Haikal Hassan gamblang mengaku menjagokan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang.

Dilansir TribunWow.com, Haikal Hassan mengaku sudah sangat mengenal Anies Baswedan.

Bahkan, ia menyebut kakeknya sudah berkawan lama dengan kakek orang nomor satu di DKI Jakarta itu.

• Sebut Tak Sesuai Fakta, Haikal Hassan Ngaku Kecewa Prabowo Puji-puji Jokowi: Kami Jangan Dimusuhi

Menurut pria yang kerap disapa Babe Haikal itu, dirinya tak akan memilih orang-orang yang kini berada di dekat pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Siapapun yang berdiri di 2024, seseorang yang bersih dari kepentingan rezim sekarang dan kemudian tidak ada lagi ejawantah kelanjutan, estafet dari orang yang dipercaya oleh Pak Jokowi dan tim," ujar Haikal.