Terkini Internasional
Bila Kabar Kematian Kim Jong Un Benar, Korea Utara akan Hadapi Kemungkinan Perebutan Kekuasaan
Pemerintah Korea Utara akan menghadapi masalah serius bila kabar kematian pemimpinnya, Kim Jong Un, terbukti benar.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Pemerintah Korea Utara akan menghadapi masalah serius bila kabar kematian pemimpinnya, Kim Jong Un, terbukti benar.
Bila Kim Jong Un benar-benar wafat, maka Korea Utara akan menghadapi pergantian tak direncanakan dalam 72 tahun terakhir.
Pasalnya, pendahulu Kim Jong Un, yaitu ayahnya Kim Jong il dan kakeknya Kim Il Sung, telah melakukan persiapan terlebih dahulu agar keturunan mereka bisa bertakhta.
• Kabar Kematian Kim Jong Un Beredar, Panic Buying dan Gangguan Transportasi Terjadi di Korea Utara
Kim Jong Il telah dipersiapkan oleh Kim Il Sung jauh sebelum ia mengambil takhta kepemimpinan pada 1994.
Dilansir Kompas.com, Senin (27/4/2020), sebelum menjadi pimpinan tertinggi Korea Utara, Kim Jong Il telah dipersiapkan oleh ayahnya selama 20 tahun.
Sedangkan Kim Jon Un juga telah mendapat pelajaran dari ayahnya selama beberapa tahun sebelum menjadi pemimpin pada 2011.
Namun jika kabar kematian Kim Jong Un terbukti benar, maka belum jelas siapa yang akan menggantikannya, karena keturunan langsungnya diketahui masih dalam usia taman kanak-kanak.
Peneliti Senior di Center for Strategic and International Studies mengatakan bahwa masalah serius akan dihadapi Korea Utara bila spekulasi tentang Kim Jong Un ternyata benar.
Dikatakan pemerintahan Korea Utara bisa jadi harus menghadapi polemik perseteruan perebutan kekuasaan.
Bisa jadi bahkan tampuk kepemimpinan tidak lagi dipegang oleh keluarga Kim Jong Un.
Kemungkinan kandidat penerus keluarga Kim adalah sang adik, Kim Yo Jong, karena ia selama ini telah terlibat dalam urusan kepemimpinan sang kakak, dan menjadi orang kepercayaannya.
Sebenarnya ada kandidat lain yang bisa menjadi penerus takhta keluarga Kim, yaitu kakak lelaki bernama Kim Jong Chul.
Namun sang ayah, Kim Jong Il memutuskan untuk mengabaikannya dari daftar ahli waris.
"Kim Jong Chul dianggap terlalu lemah," tukas Terry.
• Kapan dan Bagaimana Pemerintah Korea Utara akan Mengumumkan bila Kim Jong Un Benar-benar Meninggal
Adapula paman Kim Jong Un, yang bernama Kim Pyong Il, yang baru-baru ini kembali ke Pyongyang setelah menjadi diplomat selama 40 tahun.