Virus Corona
Berkumur dengan Air Garam Bisa Matikan Virus Corona? Simak Penjelasan Ahli Virologi Asal Inggris Ini
Sinar ultraviolet (UV) disebut oleh para ahli bisa menghancurkan Virus Corona yang berada di luar tubuh manusia.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
Stanley melanjutkan, berkumur dengan air garam terbukti dapat membunuh bakteri di saluran pernapasan.
Bahkan hal itu sudah dilakukan beberapa negara selama musim dingin.
Namun yang ditekankan dalam pernyataan tersebut adalah bakteri bukan virus.
"Berkumur dengan air garam telah terbukti dapat membunuh bakteri di saluran pernapasan bagian atas dan merupakan tindakan pencegahan yang disarankan di beberapa negara selama musim dingin," ucapnya.
Pria 25 tahun ini menjelaskan berkumur dengan air garam hanya bisa mengurangi keparahan gejalan pada kasus ringan Covid-19.
Namun sekali lagi, garam tidak bisa mencegah seseorang terkena Virus Corona.

Sinar UV Bisa Hancurkan Virus Corona
Virus Corona disebut bisa mati jika terpapar sinar matahari karena kandungan ultraviolet.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Eka Ginanjar dalam acara Sapa Indonesia Pagi Kompas TV pada Selasa (14/4/2020) lantas memberi penjelasan.
Dalam kesempatan itu, pemirsa bertanya apakah Virus Corona bisa mati dengan lampu ultraviolet.
• Pemkab Deliserdang Mulai Bagikan Sembako untuk Warga Terdampak Corona, Catat Jadwalnya
Mulanya, Eka Ginanjar mengatakan bahwa Virus Corona yang berada di luar tubuh manusia itu memang akan lebih mudah mati.
Pasalnya, virus itu tidak memiliki inang.
"Jadi sekali lagi virus ini tidak akan bisa hidup lama di luar sel inangnya, sel inangnya adalah sel dari tubuh kita," kata Eka.
Sehingga, jika virus itu keluar dari tubuh maka virus akan mati, apalagi jika terpapar sinar matahari.
"Artinya kalau sel itu keluar dan ketika keluar itu terkena paparan udara dan sinar matahari dan suhu yang panas, suhu luar ini akan mati virusnya dengan sendirinya," ujarnya.