Breaking News:

Terkini Internasional

Media Jepang Laporkan Kim Jong Un dalam Keadaan Koma Pasca Operasi Pemasangan Ring Jantung

Pimpinan tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un dilaporkan dalam keadaan koma setelah operasi pemasangan ring jantung.

Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Claudia Noventa
KCNA via Sky News
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un ketika menyaksikan uji coba rudal terbaru yang berlangsung pada awal Mei 2019. 

TRIBUNWOW.COM - Sebuah majalah asal Jepang bernama Shuken Gendai pada Sabtu (25/4/2020) melaporkan, bahwa pimpinan tertinggi Korea Utara yakni Kim Jong Un dalam keadaan tidak sadar atau koma.

Hal tersebut terjadi seusai Kim Jong Un menjalani operasi cardiac stent atau pemasangan ring pada jantung pada awal April lalu.

Dikutip dari Kompas.com, sebuah sumber pejabat medis China mengabarkan bahwa Kim tiba-tiba mendapat serangan jantung dan jatuh tak sadarkan diri ketika tengah berada di dalam perjalanan di sebuah desa.

Riwayat Kesehatan Keluarga Kim Jong Un, Ayah dan Kakeknya Dinyatakan Meninggal karena Penyakit Sama

Prediksi Virus Corona Selesai Juli, Mahfud MD Sebut Antisipasi Larangan Mudik hingga Desember

Dokter yang menemaninya bergegas membawa Kim ke rumah sakit terdekat dan memberikan tindakan CPR atau resusitasi jantung dan paru-paru.

Di saat yang sama, China diminta untuk mendatangkan tim medis dari Beijing sesegera mungkin menggunakan kendaraan khusus.

"Di China, sebuah tim yang terdiri hampir 50 orang juga alat-alat dan lainnya dipimpin oleh seorang dokter dari Pusat Penyakit Kardiovaskular Nasional China dari Klinik Fuai dan Klinik PLA 301 Beijing berangkat ke Pyongyang menggunakan kendaraan khusus," ungkap laporan itu.

Melihat ketidak mungkinan tim medis China datang tepat waktu, tim medis Korea Utara memutuskan untuk melakukan tindakan darurat yakni melakukan operasi cardiac stent.

Tim medis Korea Utara yang melakukan operasi itu dikabarkan sudah pernah dilatih di China dalam kurun waktu beberapa tahun.

Tiba-tiba Jatuh dan Tak Sadarkan Diri, Kim Jong Un Dikabarkan Koma oleh Media Jepang

Yakini Kematian Kim Jong Un Pasca-operasi, Pakar Semenanjung Korea: Mustahil Menyelamatkannya

Operasi cardiac stent itu sebenarnya bukanlah sebuah operasi yang terlalu sulit.

Prosedur memasukkan stent atau ring ke dalam pembuluh darah untuk memompa darah ke jantung seharusnya bisa selesai hanya dalam waktu satu menit.

Namun, dokter yang mengoperasi dikabarkan gugup dan tangannya gemetar.

Ditambah, dokter tersebut belum pernah memiliki pengalaman mengoperasi orang dengan kondisi obesitas seperti Kim Jong Un.

Maka, operasi tersebut berjalan sekitar delapan menit untuk memasukkan ringnya saja.

Selepas operasi tersebut, pemimpin otoriter itu dikabarkan koma.

Ketika itu, tim medis dari China datang dan memeriksa keadaannya namun pihak medis China mengatakan, "Saya tidak bisa berbuat apa-apa lagi."

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
JepangKim Jong UnOperasiJantungKorea Utara
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved