Breaking News:

Virus Corona

Kerumunan Dibubarkan Petugas yang Memakai APD Lengkap, Warga di Makassar Lari Tunggang Langgang

Petugas kepolisian di Makassar punya trik jitu dalam membubarkan warga yang nekat berkerumun di tengah penerapan PSBB.

Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Claudia Noventa
KOMPAS.COM/ Himawan
Pembubaran kerumunan warga di Makassar oleh petugas berpakaian APD lengkap 

TRIBUNWOW.COM - Sejumlah warga di Jalan Ahmad Yani Makassar, Sulawesi Selatan yang tengah asyik berkumpul dan menunggu waktu berbuka, tiba-tiba lari membubarkan diri ketika para petugas berpakaian alat pelindung diri (APD) lengkap mendatangi mereka, Sabtu (25/4/2020).

Para warga tersebut mengira, sejumlah petugas itu sedang mengevakuasi atau menjemput seorang dari mereka yang terinfeksi Covid-19.

Namun, rupanya hal tersebut hanyalah trik dari petugas kepolisian di Polrestabes Makassar dalam membubarkan kerumunan di tengah pandemi.

Tukang Becak Keluhkan Penutupan Ruas Jalan Kota Medan: Kami Bisa Pergi Enggak Bisa Balik

10.394 Orang Nekat Mudik ke Sumbar meski Diberlakukan PSBB, Pemprov Wajibkan Karantina

Terlebih Kota Makassar telah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejak Jumat (24/4/2020).

Dilansir oleh Kompas.com, Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriady Idrus menjelaskan, cara itu terbukti efektif memecah kerumunan warga yang masih membandel.

Menurutnya, tak menutup kemungkinan apabila cara ini terus diterapkan.

"Kita tahu banyak orang yang keras kepala, yang pandang enteng masalah ini. Dengan cara ini mungkin dia nanti akan kenal Covid-19. Tidak menutup kemungkinan ini akan terus kita lakukan," papar dia.

Tak hanya mengenakan APD, petugas juga membawa pengukur suhu.

"Kalau ada yang membandel langsung kita periksa suhunya karena di dalam patroli itu ada dari petugas kesehatan," kata Supriady.

Kronologi Video Viral Ibu dan 2 Anaknya yang Positif Corona Berpelukan di Ambulans, Terjadi di Bogor

Cerita Wanita Relawan Sopir Ambulans untuk Virus Corona, 12 Jam Kenakan APD Keliling Jabodetabek

Jika ada indikasi warga terinfeksi, mereka akan segera dibawa ke pelayanan medis.

Rupanya hal tersebut bukanlah satu-satunya cara dalam membubarkan massa.

Terdapat cara lain yang diterapkan di Makassar untuk menegakan aturan PSBB.

Petugas juga menyemprotkan air dari mobil pemadam kebakaran pada Jumat (24/4/2020).

Kasubag Pemberitaan Humas Pemkot Makassar Hamzah Bakrie Muhammad menjelaskan, cara itu dilakukan sejak hari pertama penerapan PSBB.

"Sore, banyak warga yang duduk santai di sepanjang Pantai Losari, disemprot menggunakan armada pemadam kebakaran," kata Hamzah.

Bukan air biasa, air yang disemprotkan adalah air berwarna.

Sehingga warga yang nekat dan membandel akan dikenali masyarakat.

"Air di dalam tangki mobil telah dicampur cairan berwarna. Jadi ada tanda bagi orang yang kena semprotannya," tutur dia.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Saat Warga Berkerumun Ngabuburit Pontang-panting Didatangi Petugas Berseragam APD..

Sumber: Kompas.com
Tags:
Virus CoronaCovid-19Alat Pelindung Diri (APD)MakassarSulawesi Selatan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved