Breaking News:

Terkini Internasional

Beri Bantuan Ventilator untuk Negara Lain termasuk Indonesia, Trump Dinilai Tak Peka pada Warga AS

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam cuitannya mengaku telah berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo untuk penanganan pasien Covid-19.

Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Claudia Noventa
AFP/MANDEL NGAN
Presiden AS Donald Trump 

TRIBUNWOW.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan telah berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan penanganan Covid-19 pada Jumat (24/4/2020) malam.

Hal tersebut ia umumkan di akun Twitter resminya, @realDonaldTrump, Sabtu (25/4/2020).

Dalam cuitannya, Trump menyatakan akan menyediakan ventilator untuk penanganan pasien Covid-19.

"Baru saja berbicara dengan teman saya, Presiden Joko Widodo dari Republik Indonesia. Meminta (bantuan) ventilator yang akan kami sediakan. Kerja sama yang luar biasa di antara kami!" cuit Trump, Jumat (24/4/2020).

Donald Trump Sebut Kabar tentang Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un sebagai Laporan Palsu

Donald Trump Ungkap Pembicaraan dengan Jokowi soal Virus Corona: Minta Ventilator

Bukan hanya kepada Presiden Jokowi, Trump juga berjanji memberikan bantuan ventilator kepada sejumlah pimpinan negara lain.

Seperti Presiden El Savador Nayib Bukele, Presiden Honduras Juan Orlando Hernandez, serta Presiden Ekuador Lenin Moreno.

Dilansir oleh Tribunnews.com, keputusan Trump tersebut menuai polemik dikalangan masyarakat AS.

Banyak komentar yang mengecam tindakan Trump itu karena kebutuhan dalam negeri di Amerika Serikat yang masih jauh dari cukup.

Hal ini lantaran cuitan Trump itu muncul di tengah korban meninggal di AS melewati 50 ribu orang, menurut data dari Universitas Johns Hopkins.

Lebih dari 3.000 kematian tercatat dalam 24 jam terakhir.

Selain Menkes Terawan, 2 Menteri Jokowi Ini Dapat Sentimen Negatif Terkait Penanganan Virus Corona

Bacakan Hasil Penelitian Covid-19, Presiden Jokowi: Kabar Gembira, Kita Hidup di Alam Tropis

Seorang warganet mengkritik Trump tidak peka dengan keadaan di negaranya sendiri.

"Anda bisa mengirimkan ventilator ke luar negeri namun tidak dapat menyediakan untuk negara bagian sendiri termasuk menyedikan PPE (Personal Protective Equipment/alat pelindung diri) atau bahan untuktes," ujar Christopher Zullo, seorang netizen.

Sedangkan warganet lain bahkan menyebut Trump sebagai orang yang tak berperi kemanusiaan.

Terlebih sebelumnya Trump sempat memberikan pernyataan agar korban Covid-19 dapat meminum disinfektan.

"Saya tak peduli kamu mengirim ventilaor ke Mars sekalipun, kamu bukan orang yang berazas kemanusiaan...50.000 orang meninggal....dan kamu meminta orang untuk minum disinfektan," tulis warganet tersebut.

Kendati demikian, Presiden Jokowi disebut menyambut baik keputusan Trump.

Donald Trump Diprotes seusai Janji Sediakan Ventilator ke Jokowi, Apa yang Jadi Imbal Balik bagi AS?

Lebih lanjut, Jokowi dan Trump juga sepakat untuk memperkuat kemitraan di bidang perdagangan dan ekonomi, pada masa pemulihan setelah penanganan Covid-19.

Amerika Serikat saat ini memiliki antara 160 ribu-200 ribu ventilator.

Menurut Society of Critical Care Medicine terdapat sekitar satu juta pasien diperkirakan memerlukan alat ini dalam masa pandemi ini.

Bahkan di New York yang merupakan episenter wabah di Amerika disebut oleh Gubernur Andrew Cuomo, banyak rumah sakit yang hampir kehabisan ventilator. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Telpon Jokowi dan Presiden Negara Lainnya Janji Beri Ventilator, Donald Trump Dikritik

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
VentilatorAmerika SerikatDonald TrumpJokowi
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved