Breaking News:

Terkini Internasional

Begini Awal Mula Muncul Kabar Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Sakit Keras hingga Rumor Meninggal

Pemimpin Korea Utara Kom Jong-un santer dikabarkan sakit keras bahkan ada rumor yang menyebutnya meninggal dunia.

Editor: Mohamad Yoenus
newstalk.com
Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) bertemu Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un (kiri) di Vladivostok, Rusia, Kamis (25/4/2019). 

TRIBUNWOW.COM - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un santer dikabarkan sakit, bahkan ada yang menyebut meninggal dunia, Minggu (26/4/2020). 

Bagaimana awal mula munculnya kabar Kom Jong-un sakit keras hingga rumor meninggal dunia?

Pada 15 April 2020, Kim Jong-un tidak menghadiri acara ulang tahun kakeknya.

Padahal ia sebelumnya selalu hadir dan ketidakhadirannya itu sontak memunculkan spekulasi dan rumor yang sulit dicek kebenarannya.

Sejak saat itu berbagai laporan menyebutkan bahwa Kim Jong-un menderita sakit keras setelah menjalani bedah jantung.

Tetapi para pejabat di Korea Selatan yang melakukan pemantauan mengatakan berita itu tidak benar, demikian laporan wartawan BBC di Seoul, Laura Bicker.

Kondisi Korea Utara yang tertutup maka tidak mungkin melakukan verifikasi terkait dengan sejumlah laporan dengan judul antara lain Kim Jong-un sakit keras dan menjalani penyembuhan setelah operasi.

Namun kantor presiden Korea Selatan mengatakan tidak menemukan tanda-tanda khusus dari Korea Utara yang menunjukkan bahwa Kim Jong-un sakit keras.

China, yang memiliki kedekatan dengan Korea Utara, juga menampik kabar bahwa Kim sedang sakit keras.

Bukan kali ini saja kondisi kesehatan Kim Jong-un menjadi bahan spekulasi hangat yang kemudian dibantah oleh pihak berwenang.

Media Jepang Laporkan Kim Jong Un dalam Keadaan Koma Pasca Operasi Pemasangan Ring Jantung

Sosok Kim Yo Jong, Wanita yang Dianggap Lebih Kejam dari sang Kakak Kim Jong Un jika Pimpin Korut

 

Kapan Kim Jong-un Terakhir Muncul?

Kim Jong-un terakhir kali muncul di media pemerintah pada 12 April 2020 ketika melakukan inspeksi pesawat tempur tetapi tidak jelas kapan sejatinya foto tersebut diambil.

Dalam foto itu, sebagaimana biasanya, ia ditampilkan sebagai orang yang santai dan nyaman.

Dari laporan-laporan media pemerintah, ia diketahui memimpin rapat penting sehari sebelumnya. Namun ia tidak pernah muncul sesudah acara itu.

Media setempat juga tidak melaporkan kehadiran Kim Jong-un dalam uji coba rudal yang dilaporkan terjadi pekan lalu.

Kim Jong-un biasanya selalu hadir dalam acara-acara tersebut.

"Melaporkan masalah Korea Utara sangat sulit dalam situasi normal sekalipun, jadi sebagian besar spekulasi muncul berdasarkan penyimpangan dari preseden."

"Dan sekarang, negara yang sudah sangat tertutup itu mengalami karantina wilayah skala ekstrem, setelah menutup perbatasan pada akhir Januari karena pandemi Covid-19," ujar wartawan BBC, Laura Bicker.

Kabar Pertama tentang Kesehatan Kim Jong-un

Klaim tentang Kim Jong-un sedang sakit muncul dalam laporan di situs yang dijalankan oleh para pembelot Korea Utara.

Seorang sumber yang namanya tidak disebutkan mengatakan kepada Daily NK, bahwa ia mendapat informasi bahwa Kim Jong-un mengalami masalah jantung sejak Agustus 2019.

"Kondisi itu memburuk setelah melakukan perjalanan berkali-kali ke Gunung Paektu".

Berita itu lantas dilaporkan berantai oleh media internasional dengan dasar berita satu narasumber saja.

Riwayat Kesehatan Keluarga Kim Jong Un, Ayah dan Kakeknya Dinyatakan Meninggal karena Penyakit Sama

Kantor-kantor berita juga melaporkan klaim itu dan kemudian muncul beberapa laporan yang menyebutkan badan intelijen Korea Selatan dan badan intelijen Amerika Serikat memantau perkembangan tersebut.

Kemudian di Amerika Serikat muncul berita utama yang lebih sensasional bahwa Kim Jong-un dalam kondisi kritis setelah menjalani operasi jantung.

Namun pernyataan dari pemerintah Korea Selatan dan juga sumber-sumber di badan intelijen China, seperti dikutip kantor berita Reuters, menegaskan laporan itu tidak benar.

Yang perlu digarisbahawi, tak seorang pun membantah bahwa pemimpin Korea Utara itu menjalani operasi jantung.

Pernyataan yang dikeluarkan baik oleh Korea Selatan maupun China hanya berisi bantahan Kim Jon-un sakit keras.

Sementara itu, juru bicara pemerintah Jepang, Yoshihide Suga, dalam konferensi pers di Tokyo, mengatakan pihaknya berhati-hati dalam menanggapi laporan itu.

"Jepang menghimpun dan menganalisis informasi tentang perkembangan Korea Utara dengan minat besar. Saya ingin menahan diri mengomentari laporan itu."

"Jepang akan terus menghimpun dan menganalisis informasi dengan bekerja sama erat dengan Amerika Serikat dan negara-negara lain," kata Yoshihide Suga pada Selasa (21/4/2020).

Bukan Kali Pertama

Pada tahun 2014, Kim Jong-Un menghilang selama 40 hari sejak awal September, yang memunculkan serangkaian spekulasi panas, termasuk ia disingkirkan melalui perebutan kekuasaan oleh para bangsawan politik.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un ketika menyaksikan uji coba rudal terbaru yang berlangsung pada awal Mei 2019.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un ketika menyaksikan uji coba rudal terbaru yang berlangsung pada awal Mei 2019. (KCNA via Sky News)

Tiba-tiba Jatuh dan Tak Sadarkan Diri, Kim Jong Un Dikabarkan Koma oleh Media Jepang

Kim Jong-un lalu muncul kembali. Dalam foto itu ia memakai tongkat.

Media pemeritah ketika itu mengakui Kim Jong-un mengalami "kondisi fisik yang tidak nyaman", tetapi tidak menjawab rumor bahwa ia menderita asam urat. (BBC)

Sumber: BBC Indonesia
Tags:
Kim Jong UnKorea UtaraJantung
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved