Breaking News:

Virus Corona

Hikmah Ramadan di Tengah Pandemi Virus Corona, Aa Gym: Hidupkan Masjid di Rumah, Luar Biasa Berkah

Pendiri Pondok Pesantren Darut Tauhid, Jawa Barat, KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), menuturkan hikmah dari pandemi Virus Corona di bulan Ramadan.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Ananda Putri Octaviani
YouTube Talk Show tvOne
KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), menuturkan hikmah dari adanya pandemi Virus Corona di bulan Ramadan, Jumat (24/4/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Pendiri Pondok Pesantren Darut Tauhid, Jawa Barat, KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), menuturkan hikmah dari adanya pandemi Virus Corona di bulan Ramadan.

Penutupan masjid yang menyebabkan masyarakat tidak bisa beribadah bersama di bulan Ramadan membuka kesempatan bagi umat Islam untuk lebih memfokuskan ibadah di rumah.

Aa Gym mengimbau masyarakat untuk menjadikan rumah sebagai masjid tempat beribadah sehingga akan mendapat berkah lebih.

Berikut 4 Jenis Olahraga selama Puasa Ramadan, Yoga hingga Latihan Aerobik

Pandemi Virus Corona yang tengah merebak di saat bulan Ramadan telah mengganggu aktivitas peribadahan masyarakat di Indonesia.

Pasalnya, demi mencegah potensi penyebaran virus diantara umat, pemerintah telah menutup sejumlah tempat ibadah.

Tak terkecuali masjid-masjid yang menjadi lokasi menunaikan ibadah bagi umat Muslim.

Padahal dengan tibanya bulan Ramadan umat Islam menjalankan ibadah puasa, sehingga biasanya banyak aktivitas bersama yang diadakan di masjid.

Kegiatan seperti salat Tarawih berjamaah dan salat Subuh setelah sahur, menjadi momen yang dinanti masyarakat.

Namun pada tahun ini, semua kegiatan tersebut terpaksa ditiadakan untuk mengurangi kemungkinan penularan Virus Corona.

Menanggapi hal tersebut, Aa Gym mengimbau masyarakat agar bisa melihat pandemi ini dari sisi yang positif.

Bacaan Doa Niat Salat Tarawih dan Witir Puasa Ramadan 2020, Sendirian atau Berjemaah di Rumah

Dilansir akun YouTube Talk Show tvOne, Jumat (24/4/2020), Aa Gym mengatakan bahwa pandemi Covid-19 ini jangan melulu dilihat sebagai hal yang buruk.

"Kita jangan melihat wabah ini sebagai sesuatu yang selalu merupakan hal yang buruk dan ancaman," ujar Aa Gym.

"Tapi kita juga harus melihat takdir adanya wabah ini ada hikmah yang besar," imbuhnya.

Selama Pandemi Virus Corona, umat Islam tidak dapat beribadah ke masjid dan menjalankan tradisi berjamaah di Bulan Ramadan.

Menyikapi hal tersebut, Aa Gym mengajak masyarakat menjadikan kesempatan ini untuk membuat rumah masing-masing menjadi pusat pelaksanaan ibadah.

"Misalkan kita sekarang bisa menjadikan rumah kita menjadi masjid kita, yang menjadi tempat ibadah kita. Karena kita tidak bisa ke masjid oleh keadaan sementara waktu," jelas Aa Gym.

Dengan menghidupkan masjid di rumah, umat muslim bisa mendapatkan berkah lebih terutama bila dilaksanakan di bulan suci Ramadan.

"Maka kita hidupkan masjid di rumah kita, dan ini luar biasa berkahnya," terangnya.

Aa Gym mengatakan bahwa rumah yang sering digunakan untuk beribadah akan hidup dan dipenuhi dengan keberkahan.

"Salat jamaah, memperbanyak salat Sunnah, ada Tarawihnya, ada Tadarus Alquran. Rumah itu akan hidup, akan penuh dengan cahaya," ungkapnya. 

Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:

Aturan Mudik Menurut Hukum Islam

Dalam kesempatan lain, Aa Gym pernah menyinggung mengenai tradisi mudik yang biasanya juga dilakukan selama bulan Ramadan dan menjelang hari raya Idul Fitri.

Sejumlah masyarakat dari kota-kota besar diketahui banyak yang pulang ke kampung halamannya.

Hal tersebut dilakukan ditengah gencarnya imbauan pemerintah untuk tidak mudik agar dapat mengurangi potensi penyebaran Virus Corona.

Menyikapi adanya pergerakan masyarakat yang melakukan tradisi mudik tokoh agama KH Abdullah Gymnastiar menjelaskan menurut sudut pandang Islam.

Dilansir akun Youtube metrotvnews, Selasa (7/4/2020), kiai yang akrab disapa Aa Gym tersebut mengimbau masyarakat yang berada di wilayah rawan Covid-19 untuk tetap berada di sana.

"Sungguh mulia bagi para sahabat atau saudara kita yang yang berada di zona yang berbahaya untuk bertahan di sana," kata Aa Gym.

Ia meminta masyarakat untuk tidak pulang ke kampung halamnnya sehingga bisa mencelakakan keluarga maupun lingkungannya.

"Jangan sampai pulang menjadi bencana bagi keluarganya, menjadi musibah bagi ibu bapaknya, menjadi petaka bagi lingkungannya," kata Aa Gym dengan tegas.

Pendiri Pondok Pesantren Darut Tauhid, Jawa Barat, KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) menyikapi mengenai arus mudik yang terjadi di tengah pandemi Virus Corona, Selasa (7/4/2020).
Pendiri Pondok Pesantren Darut Tauhid, Jawa Barat, KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) menyikapi mengenai arus mudik yang terjadi di tengah pandemi Virus Corona, Selasa (7/4/2020). (YouTube metrotvnews)

40 Ucapan Selamat Puasa Ramadan 2020 Lengkap Bahasa Inggris dan Indonesia, Bagikan di WhatsApp

"Sebaiknya bertahan," tandasnya.

Sebelumnya, Aa Gym menyatakan bahwa aturan mudik di saat wabah, telah diatur dalam ajaran agama Islam.

"Kalau merujuk kepada Hukum Islam, kalau di suatu tempat terjadi wabah, maka yang tinggal di tempat tersebut dilarang pergi keluar meninggalkan tempat, dan yang diluar dilarang masuk ke dalam," jelas Aa Gym.

Ia menerangkan bahwa dalam situasi pandemi, masyarakat yang berada di wilayah berzona merah diharapkan tetap bertahan.

Hal ini dikarenakan risiko penularan dari masyarakat yang ada di zona tersebut kepada masyarakat lainnya akan sangat tinggi.

"Jadi kalau daerahnya zona merah, jelas sekali bahwa disana bahaya penularannya tinggi," ujar Aa Gym.

"Maka sebaiknya tetap berada di sana apalagi setelah adanya fatwa," imbuhnya.

Aa Gym menjelaskan bahwa menurut informasi yang didengarnya 85 persen penderita Covid-19 adalah orang tanpa gejala (OTG).

Hal inilah yang berbahaya, karena OTG tersebut kemungkinan tidak menyadari bahwa dirinya telah terjangkit.

OTG tersebut masih bisa bebas beraktivitas dan memiliki potensi sebagai pembawa virus (carrier) yang akan menularkannya ke orang lain.

Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:

(TribunWow.com/ Via)

Tags:
Rustam IbrahimRupiahTribunWow.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved