Curhat ke Nagita Slavina, Raffi Ahmad Ungkap Mimpi Didatangi Mendiang Ayah: Enggak ke Makamnya Papa

TRIBUNWOW.COM - Artis Raffi Ahmad mengungkapkan perasaannya setelah mendapat mimpi dari mendiang ayahnya, Munawar Ahmad.

Hal itu ia sampaikan kepada sang istri, Nagita Slavina dalam kanal YouTube Rans Entertainment, diunggah Jumat (24/4/2020).

Seperti diketahui, Raffi Ahmad telah kehilangan sang ayah sejak usia SMA.

• Luna Maya Tanya soal Daya Tarik Suami Nagita Slavina, Raffi Ahmad: Kan Aku Udah Bilang Ariel

Meninggalnya sang ayah menjadi motivasi utama dirinya mencari nafkah bagi kedua adik dan ibunya, Amy Qanita.

Dilansir TribunWow.com, Raffi Ahmad mengaku baru saja dimimpikan mendiang Munawar Ahmad.

Dalam mimpi tersebut, mendiang ayah memberi Raffi Ahmad sejumlah nasihat dan permintaan.

"Waktu itu aku ingat banget, aku bangun jam 07.00-08.00 WIB, kamu masih tidur," cerita Raffi Ahmad.

Ia langsung menyampaikan mimpi tersebut ke sang ibu, Amy Qanita.

"Aku langsung bangun, langsung ke meja makan ngomong sama Mama, 'Raffi habis dimimpiin sama Papa'," jelasnya.

Nagita langsung protes karena merasa tidak diberitahu.

"Kok kamu enggak cerita?," tanya Nagita Slavina.

"Ini aku cerita, ini saja udah mau nangis. Sedih, maksudnya aku jarang dimimpiin," ucap Raffi Ahmad.

Dalam mimpi tersebut, mendiang ayahnya memberikan permintaan kepada sang anak sulung.

• Staf Bongkar Foto Lawas Raffi Ahmad saat Botak, Abrar Terbahak: Kalau Enggak Salah Mbak Gigi Hamil

"Pokoknya pakai bahasa Sunda, 'Sok atuh bantuin saudara-saudara kamu, uwak-uwak kamu bantuin'," ungkap Raffi Ahmad.

"Aku bilang sama Mama, 'Suruh bantuin keluarga yang lagi susah'," lanjut kakak Nisya Ahmad dan Syahnaz Sadiqah ini.

Selain itu, sang ayah juga berpesan agar Raffi Ahmad selalu bersyukur karena dalam masa sulit masih diberi kelimpahan rezeki.

"Ngomongnya Papaku, 'Alhamdulillah A' masih dikasih rezeki, masih dikasih syutingan masih ada. Kita suruh bantu-bantu, jangan lupa sama keluarga, sama adik-adik'," papar Raffi.

Ia menyebutkan tidak sempat melakukan tradisi munggahan menjelang bulan Ramadan.

Dalam tradisi munggahan, masyarakat Islam Sunda berkumpul dengan keluarga dan berziarah ke makam anggota keluarga yang sudah meninggal.

"Kemarin itu aku nge-post foto sama makamnya Papa, karena aku enggak munggahan, enggak ke makamnya Papa," cerita Raffi Ahmad.

"Terus kata Papaku, 'Ya udah, biasa dulu'," lanjutnya.

Ia segera teringat dengan putranya, Rafathar Malik Ahmad.

Merasa ditegur melalui mimpi tersebut, Raffi Ahmad sangat bersyukur masih diberikan banyak rezeki dan kesehatan.

"Terus aku lihat Rafathar, alhamdulillah masih dikasih sehat," ucap presenter televisi ini.

Selain itu, ia juga bersyukur dinyatakan negatif saat menjalani rapid test Virus Corona.

"Aku kemarin masih jalan-jalan, masih kerja ini-itu. Pas kemarin dites alhamdulillah negatif," ungkap Raffi Ahmad.

"Coba bayangin kalau positif gimana, ampun," katanya sambil menitikkan air mata.

• Raffi Ahmad Unjuk Akting Nangis, Nagita Slavina: Kamu Dulu kalau Diputusin Pura-pura Nangis Gitu?

Lihat videonya mulai menit ke-4.00:

Ceritakan Masa Sulit setelah Mendiang Ayahnya Putus Kerja

Sebelumnya, Raffi Ahmad sempat mengungkapkan masa kecilnya yang sulit selepas mendiang ayahnya putus kerja.

Hal itu terungkap melalui kanal YouTube Wendi Cagur Televisi, diunggah Selasa (7/4/2020).

Raffi Ahmad kini dikenal sebagai presenter televisi papan atas yang mengisi sampai tujuh acara tiap harinya dengan honor ratusan juta rupiah.

Namun kariernya kini adalah buah kerja keras karena melihat kondisi keuangan keluarganya semasa kecil yang tidak mencukupi.

Dilansir TribunWow.com, hal itu Raffi Ahmad saat membahas perlakuannya yang kerap memanjakan putranya, Rafathar Malik Ahmad.

"Kalau gue ada alasannya. Dulu itu yang dilakuin bokap gue ke gue," ungkap Raffi Ahmad.

Ia lalu menceritakan pengalamannya semasa kecil yang sering dimanjakan sang ayah.

"Sehari-hari gue cuma ketemu bokap gue pas dia mau berangkat kantor," cerita Raffi Ahmad.

"Sabtu Minggu gue dimanjain gila-gilaan sama almarhum bokap gue, tapi juga dibatasi. Jadi dari TK sampai gue kelas 6 SD itu yang terekam," lanjutnya.

Kemudian ada momen sang ayah mengalami kesulitan dalam pekerjaan.

Saat itu Raffi Ahmad tidak mengetahui kondisi yang dialami ayahnya, tetapi ia merasakan dampaknya dalam kehidupan sehari-hari.

Sang ayah mulai jarang memanjakan dirinya yang saat itu dalam usia SMP.

• Tercengang Lihat Fasilitas dan Kegiatan Karyawan Raffi Ahmad, Denny Cagur: Main Game Aja Digaji

"Saat likuidasi banknya susah, dia enggak ngasih tahu gue, tapi gue sebagai anak ngerasain Papa enggak punya uang lagi, enggak pernah beliin," paparnya.

Ia menuturkan pengalaman tersebut menjadi alasannya memperlakukan anaknya kini.

"Jadi itu yang terekam sama gue. Gue bukan mau memanjakan Rafathar, gue lakukan apa yang waktu itu bokap gue lakuin ke gue," jelas Raffi Ahmad.

"Itu nempel banget sama gue sampai kelas 6 SD," kata suami Nagita Slavina ini.

Raffi Ahmad menceritakan sang ayah mulai jarang mengajaknya pergi dan kondisi hidup mereka menjadi sulit.

"Sampai gue kelas 1 SMP, ngelihat bokap kok enggak pernah ngajakin ke mall lagi, makan juga (seadanya), terus kok enggak pernah berangkat kerja lagi," ceritanya.

Meskipun tidak pernah bertanya, Raffi Ahmad memahami sendiri kondisi yang dialami keluarganya, bahkan saat sang ayah berhenti bekerja.

"Akhirnya tanpa nanya ke bokap gue, gue udah mencerna, 'Oh, Papa enggak kerja'," kata presenter berusia 33 tahun ini.

"Tapi bokap gue ngomong, 'Iya A', Papa udah enggak kerja lagi'," papar Raffi Ahmad.

"Gue sebagai anak ngerti, tapi dikasih bahasanya itu. Mungkin dulu kerja, bank, mana ngerti kita anak kecil," lanjut dia.

Memori tersebut terekam dalam kenangan Raffi Ahmad akan sang ayah dan masa kecilnya.

"Jadi itu yang gue rasain. Itu alasan, tapi gue juga enggak jor-jorin (Rafathar)," kata presenter televisi ini.

Tidak lama setelah berhenti bekerja, sang ayah meninggal dunia.

"Waktu likuidasi, cuma sampai 3-4 tahun bokap gue meninggal," ungkap Raffi Ahmad.

"Akhirnya aku berpikir, SMA mau cari uang sendiri," tambahnya. (TribunWow.com/Brigitta Winasis)