Virus Corona
Viral Jokowi Sebut Mudik dan Pulang Kampung Berbeda, Cek Arti Katanya di KBBI Berikut
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyebut mudik dan pulang kampung itu memiliki arti yang berbeda.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
Di acara Mata Najwa, Jokowi sempat berdebat dengan Najwa Shihab terkait perbedaan mudik dan pulang kampung.
Mulanya, Najwa menyinggung soal data dari Kementerian Perhubungan yang menyatakan sudah hampir satu juta orang melakukan mudik.
Sehingga, Najwa bertanya-tanya mengapa Jokowi tidak ingin terburu-buru mengeluarkan kebijakan mudik sedangkan sudah banyak orang keluar dari Jakarta khususnya.
"Tapi yang dikhawatirkan itu sudah timbul pak karena data dari Kemenhub sudah hampir satu juta orang curi start mudik."
"Sudah 900 ribu orang yang sudah mudik dan yang sudah tersebar ke berbagai daerah."
"Apakah ini berarti keputusan melarang itu yang baru akan dikeluarkan melihat situasi tetapi faktanya sudah terjadi penyebaran orang di daerah," tanya Najwa.
• Jokowi Terang-terangan Kenapa Tak Ingin Lockdown Indonesia: Coba Tunjukkan Negara Mana yang Berhasil
Lalu, Jokowi menjawab bahwa apa yang dilakukan satu juta orang itu pulang kampung bukan mudik.
Akibatnya, Najwa membantah bahwa mudik dan pulang kampung itu adalah sama.
"Kalau itu bukan mudik, itu namanya pulang kampung memang bekerja di Jabodetabek di sini sudah tidak dapat kerjaan ya mereka pulang, karena anak istrinya mereka pulang kampung," jelas Jokowi.
"Apa bedanya Bapak pulang kampung dan mudik? Kan sama," bantah Najwa.
Lalu, Jokowi menjelaskan lagi bahwa mudik itu keluar daerah untuk merayakan lebaran dengan keluarga.
Namun, Najwa masih membantah masalah tersebut.

"Mudik kan di hari lebarannya, beda," ujar Jokowi.
"Perbedaannya hanya masalah waktu Bapak," kata Najwa.