Terkini Nasional
Tanggapi Penangkapan Ravio Patra, Aldo Kaligis: Harusnya Lebih Jeli, Bedakan Mana Korban Mana Pelaku
Aldo Kaligis menyebut, penangkapan terhadap Ravio Patra menjadi preseden buruk dalam penegakan hukum di Tanah Air.
Editor: Lailatun Niqmah
Pelapor mengaku, menerima pesan singkat melalui Whatsapp yang berisi ajakan untuk melakukan penjarahan pada April 2020.
Menurut penelusuran polisi, pemilik nomor yang menyebarkan pesan tersebut adalah Ravio.
• Soroti Kontroversi Stafsus Milenial, Refly Harun Puji Belva Devara yang Undurkan Diri: Gentle Sekali
Polisi lalu menangkap Ravio bersama seorang warga negara Belanda berinisial RS di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
“Yang bersangkutan kemudian kita amankan pada saat mau memasuki kendaraan berpelat CD, diplomatik dari Kedutaan Belanda,” tutur Argo melalui siaran langsung di akun YouTube Tribrata TV Humas Polri, Kamis.
Keduanya kemudian dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa lebih lanjut. Polisi pun mengaku sudah mengirimkan handphone Ravio kepada laboratorium forensik.
Langkah itu dilakukan untuk mendalami dugaan peretasan yang dialami Ravio. (Kompas.com/Devina Halim)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penangkapan Ravio Patra Dinilai Jadi Preseden Buruk Penegakan Hukum"