Terkini Daerah
Dua Bocah Ditemukan Kelaparan di Dalam Rumah, Plt Muara Enim: Bantuan Pemerintah Dinikmati Kakaknya
Pelaksana Tugas Bupati Muara Enim, Sulawesi Selatan, Juwarsah angkat bicara dua bocah terlantar dan kelaparan yang videonya viral di media sosial.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Juwarsah menduga, semua bantuan yang diberikan pemerintah dan warga setempat semala ini dinikmati seorang diri oleh kakak kedua bocah malang itu.
Hingga kini, ia mengaku belum mengetahui keberadaan kakak kedua anak tersebut.
"Jadi mungkin dinikmati oleh kakaknya," terang Juwarsah.
"Kakaknya juga pengangguran kayaknya, sampai saat ini kita cari enggak ada."
Simak video berikut ini dari menit awal:
Seorang Ibu Meninggal Dunia Diduga Kelaparan
Pada kesempatan itu, sebelumnya Wali Kota Serang Syafrudin mengungkap kronologi soal warganya, Yuli meninggal diduga akibat kelaparan.
Diberitakan sebelumnya, ibu Yuli dari Serang viral lantaran mengaku kelaparan karena hanya minum air galon selama dua hari.
Pada kesempatan tersebut, presenter sempat bertanya apakah benar Yuli sempat mengajukan bantuan ke Dinas Sosial.
Syafrudin menjawab bahwa itu benar adanya.
Namun, pengajuan bantuan Yuli ditolak karena istri dari Cholik tersebut tercatat sebagai pegawai tetap Dinas Lingkungan Hidup.
"Saya jawab ini memang ibu Yuli mengajukan bantuan sosial melalui kelurahan setempat data dari RT, RW."
"Tapi kenapa pada waktu itu Dinas Sosial menolak karena di dalam KTP-nya, itu ternyata pekerjaanya adalah pegawai tetap di Dinas Lingkungan Hidup," ujar Syafrudin.
• Jalan Ditutup untuk Menekan Penyebaran Virus Corona, Pengendara Tetap Ngeyel Melintasi
Lalu, Dinas Sosial sempat melakukan konfirmasi pada Dinas Lingkungan Hidup.
Suami Yuli, Cholik ternyata merupakan pengawai informal, sehingga masuk dalam daftar penerima bantuan.
"Kemudian setelah itu Dinas Sosial melakukan Chross Check ke Dinas Lingkungan Hidup ternyata suaminya Ibu Yuli ini ternyata memang pegawai tidak tetap."