Terkini Daerah
Viral di FB, Aksi Curanmor di Surabaya Gagal, Alarm Motor Bunyi saat Pelaku Rusak Lubang Kunci
Sebuah video aksi percobaan pencurian motor di Surabaya viral di media sosial Facebook (FB), Rabu (22/4/2020).
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Sebuah video aksi percobaan pencurian motor di Surabaya viral di media sosial Facebook (FB), Rabu (22/4/2020).
Penelusuran TribunJatim.com, video viral berdurasi sekira 29 detik itu diunggah oleh sebuah akun bernama 'Gayoga Warr Weer Worr' di sebuah lini masa grup FB bernama 'SURABAYA INFORMASI'.
Postingan video viral tersebut bernarasi, "Indomaret Ketintang," tulis akun Gayoga Warr Weer Worr, Selasa (21/4/2020) kemarin.
• Viral di Medsos, Bapak Tolak Anaknya yang Pulang Kampung ke Desa Tegal Arum Magetan, Ini Faktanya
Berdasarkan rekaman video viral tersebut, tampak komplotan maling berjumlah dua orang.
Mereka mengenakan helm dan menutup separuh wajahnya dengan masker.
Keduanya tampak membagi tugas.
Satu orang pelaku yang bertindak sebagai eksekutor pencurian mulai berjalan mendekat ke arah sebuah motor jenis matik.
Sedangkan satu orang pelaku lainnya tampak menunggu di atas motor yang mereka gunakan sebagai sarana mencuri.
Saat sang eksekutor mulai beraksi mendekati motor sasarannya, dan mulai memegang setir kemudi, untuk melancarkan aksi.
Tapi di luar dugaan, lampu sent motor tersebut mendadak menyala berkedip-kedip, menandakan alarm kunci pengaman motor teraktivasi oleh orang lain yang bukan si pemilik sah motor tersebut.
Alhasil mereka mengurungkan aksinya lalu kabur dengan menggeber motor yang semula mereka gunakan sebagai sarana mencuri.
• Viral Video Aksi Tiga Remaja Live Instagram dan Beradegan Panas, Kini Ketiganya Ditangkap Polisi
Informasinya, lokasi percobaan pencurian motor itu terjadi di halaman parkir toko swalayan di Ketintang, Gayungan, Surabaya.
Kejadiannya sekira pukul 06.45 WIB, Selasa (21/4/2020) kemarin.
Motor yang menjadi sasarannya, Honda Scoppy milik pegawai toko swalayan bernama Erika warga Gubeng, Surabaya.
Menurut salah seorang rekan kerja korban, Yoga, penyebab komplotan maling itu akhirnya memutuskan membatalkan aksinya karena alarm kemanan motor menyala.
