Virus Corona
Klub Motor Nekat dan Sopir Angkot Kumpul saat PSBB, Polisi Berikan Hukuman Push Up
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta tampaknya belum membuat jera orang untuk tetap berkerumun.
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta tampaknya belum membuat jera orang untuk tetap berkerumun.
Sebuah klub motor nekat nongkrong di sepanjang Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Selasa (21/4/2020) malam hingga dini hari.
Malam itu anggota kepolisian tengah berpatroli untuk mengetatkan aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
• Di ILC, Fuad Bawazier Blak-blakan Kritik Cara Pemerintah Atasi Corona: Jadi Bahan Olok-olok
Patroli polisi PSBB itu dipimpin oleh Ipda Yehezkiel Prasdyanta.
Saat berpatroli, petugas masih menemukan adanya kegiatan berkerumun yang dilakukan anggota klub motor.
"Kami menemukan para remaja yang berkumpul, bahkan ada juga anak muda klub motor berkumpul dan minum-minuman keras dan juga menemukan segerombolan sopir angkot sedang berkumpul," kata Ipda Yehezkiel Prasdyanta, Rabu (22/4/2020).
Mereka yang berkumpul langsung diberi hukuman push up.
"Dari temuan itu petugas memberikan hukuman push up. Yang diberikan hukuman ada dua tempat. Di jalan Daan Mogot Raya ada sekitar 15 orang, sedangkan di pinggir tanggul Daan Moogot ada sekitar sembilan orang," ujar Yehezkiel.
Setelah memberikan hukuman, polisi menyilakan para pemuda tersebut kembali ke rumah masing-masing.
• Dokter dan Keluarganya di Yogyakarta Positif Virus Corona, Total Ada 72 Kasus Positif di DIY
Selain itu, petugas juga rutin memberikan imbauan kepada warga agar tidak keluar rumah bila tak ada keperluan mendesak.
"Warga harus mematuhi aturan yang ada guna mengantisipasi penyebaran virus Corona atau Covid-19," kata Yehezkiel. (Kompas.com/ Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kumpul-kumpul di Daan Mogot Saat PSBB, Anggota Klub Motor Dihukum Push Up"