Cerita Selebriti
Hotman Paris Komentari Kabar Napi 'Cemburu' di Lapas Sorong hingga Sindir Yasonna Laoly: Gimana Ini?
Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea memberikan komentar terkait berita yang heboh di media sosial.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Atri Wahyu Mukti
"Tadi subuh seorang ibu menelepon saya, meminta nomor telepon kantor polisi dekat rumahnya," kata Hotman Paris.
"Karena dia sangat ketakutan membaca berita di medsos tentang narapidana yang keluar dari asimilasi akan melakukan perampokan atau pembegalan."
Oleh karena itu, Hotman Paris memberikan pesan kepada Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laloly.
Hotman Paris mengaku heran dengan keputusan Yasonna Laoly tersebut.
Menurut Hotman Paris, seharunya para narapidana tersebut cukup di karantina di tahanan tanpa ada yang menjenguk.
Hotman Paris tentu berkaca pada dirinya yang juga melakukan karantina mandiri di rumah hingga satu bulan lebih.
"Bapak menteri yang terhormat, kenapa mereka harus dikeluarkan. Kenapa mereka tidak di-lock tiga bulan tidak boleh dikunjungi keluarga," ujar Hotman Paris.
"Sama seperti saya, sudah satu setengah bulan di-lock di rumah, mungkin sampai 3 bulan tidak bisa meninggalkan rumah, kan sama kan?," imbuhnya.
"Para narapidana tersebut harusnya di-lock tidak boleh dikunjungi selama 3 bulan tapi keluarga boleh mengirimkan makanan," jelasnya.
• Hotman Paris Parno dengan Virus Corona hingga Harus Masukkan Minuman Beralkohol ke Bilik Disinfektan
Pengacara bertubuh tambun itu juga menyayangkan dengan keputusan pemerintah tersebut.
Pasalnya, negara mengalami kerugian biaya saat akan menghukum para narapidana tersebut.
"Bapak bayangkan berapa biaya negara yang habis, waktu penyidikan, penuntutan, dan pengadilan," kata Hotman Paris.
"Kemudian berapa korban mereka dan sekarang masyarakat resah," imbuhnya.
Tak hanya itu saja, Hotman Paris juga memberikan sindiran kepada Yasonna Laoly.
Bahkan, Hotman Paris sampai harus menunjuk kepalanya sendiri.
"Pak menteri," kata Hotman Paris.
(TribunWow.com/Khistian TR)