Breaking News:

Virus Corona

Minta 500 Calon Relawan Covid-19 Ikuti Program Bimbingan Tenaga Medis, Mensos: Agar Professional

Menteri Sosial (Mensos) Juliari P. Batubara meminta 500 calon relawan Covid-19 yang mengikuti program bimbingan untuk pendamping tenaga medis agar pro

Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
ILUSTRASI - Petugas medis bersiap mengambil sample darah pengemudi angkutan umum saat Rapid Test COVID-19 secara Drive-Thru di Halaman Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (20/4/2020). Direktorat Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan mengadakan Rapid Test bagi pengemudi angkutan umum untuk mencegah penyebaran Virus Corona atau Covid-19. 

TRIBUNWOW.COM – Menteri Sosial (Mensos) Juliari P. Batubara meminta 500 calon relawan Covid-19 yang mengikuti program bimbingan untuk pendamping tenaga medis agar professional.

Dia menjelaskan, relawan yang telah dilatih ini harus profesional dalam melakukan pendampingan sosial sesuai basis pengetahuan dan keahlian sebagai pekerja sosial.

Hal itu harus mereka lakukan dengan tetap memperhatikan kode etik profesi serta protokol penanganan pandemi Covid-19.

Camat Serang Bantah Yuli Meninggal Dunia karena Kelaparan: Kalau dari Dampak Makan Enggak Mungkin

Juliari mengatakan itu saat memberikan arahan secara virtual kepada relawan dalam kegiatan Bimbingan Teknis Program Pendampingan Sosial bagi Tenaga Medis, Perespon Garda Depan, dan Pengasuh Orang Rentan Covid-19, Selasa (21/2020).

Program ini merupakan inisiasi dari Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung lewat program “Poltekesos memanggil”.

Poltekesos menganggap, tanggung jawab sosial dan profesionalitas sebagai pekerja sosial untuk berkontribusi dalam penanggulangan Covid-19 menjadi dasar pembentukan program ini.

Untuk itu, melalui video conference zoom meeting Juliari mengapresiasi program pendampingan sosial ini.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Pujiono Center yang telah bekerja sama dengan Poltekesos Bandung menyiapkan dan mengembangkan kapasitas Calon Relawan Covid-19 berbasis profesi pekerjaan sosial

Dia mengingatkan, dampak besar dan kompleks akibat penyebaran Covid-19 di Indonesia akan menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat dan negara.

“Dampak sosial ekonomi Covid-19 ini juga diperkirakan akan menurunkan pertumbuhan ekonomi serta ancaman gangguan kesehatan bagi masyarakat,” terangnya seperti keterangan tertulisnya.

Tidak terkecuali, lanjut Juliari, tenaga medis dan perespon garda terdepan yang tidak luput dari ancaman dan risiko terpapar Covid-19.

“Mereka ini tergolong ke dalam kelompok yang mengalami permasalahan kerentanan, baik secara medis maupun psikososial,” ungkapnya.

Antisipasi Masyarakat yang Nekat Mudik, Ganjar Pranowo: Kita Tidak sedang Kucing-kucingan

Sebagai informasi, pelaksanaan bimbingan teknis para relawan Covid-19 dilaksanakan selama empat hari pada Sabtu (18/4/2020) - Senin (21/4/ 2020), pukul 08.00-15.00 WIB setiap harinya.

Adapun relawan ini dibagi menjadi tiga kategori, yaitu Senior Social Workers, Intermediate Social Workers, dan Junior Social Workers.

Selain menjaga profesionalitas, dari keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Juliari juga memberikan arahan lainnya, sebagai berikut:

Pertama, Relawan Sosial Covid-19 harus menjaga akuntabilitasnya dalam melakukan pendampingan.

Oleh karena itu, Poltekesos bersama Pujiono Center di bawah pengawasan BP3S perlu melakukan manajemen yang tepat dan supervisi secara berjenjang.

Dengan begitu, dapat mengetahui output maupun outcome dari kegiatan dan persoalan yang muncul dapat ditangani secara melembaga dan terkendali.

Apakah Seseorang yang Sembuh dari Covid-19 Jadi Kebal Corona? Ini Penjelasan Ahli

Kedua, Pekerja Sosial Relawan Covid-19 tidak sama dengan Relawan Covid-19 lain yang ada di Indonesia.

Untuk itu, perlu dijaga agar tidak terjadi benturan pelaksanaan peran dengan sektor dan profesi lain.

Lalu, perlu juga dilakukan saling isi dan menguatkan berbagai peran relawan di lapangan agar pihak penerima layanan yang didampingi tidak mengalami kebingungan.

Ketiga, Pekerja Sosial Relawan Covid-19 adalah pemberi pertolongan sekaligus menjadi model bagi pihak penerima layanan.

Gerakan Indonesia Peduli dan Bersatu Mendukung Imbauan Pemerintah terkait Virus Corona

Dengan ini berarti harus tetap menjaga kesehatan, mawas diri terpapar, senantiasa meningkatkan daya tahan diri, serta disiplin diri berperilaku sehat.

Keempat, Pekerja Sosial Relawan Covid-19 adalah “agen pengubah” dalam masyarakat.

Kesempatan ini adalah saat yang tepat untuk tampil menjemput tantangan dalam pelaksanaan peran profesi sebagai pekerja sosial. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mensos Minta Calon Relawan Covid-19 Pendamping Tenaga Medis Harus Profesional

Sumber: Kompas.com
Tags:
Virus CoronaCovid-19tenaga medisRelawanMenteri Sosial
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved