Virus Corona
Karni Ilyas Jawab Curhatan Susi Pudjiastuti soal Bantuan Terdampak Corona: Bingung Juga Pemerintah
Karni Ilyas menanggapi pernyataan Susi Pudjiastuti akan keringanan dari pemerintah untuk membantu Susi Air yang kini tengah merugi akibat Corona.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Susi Air adalah satu di antara banyak perusahaan yang merugi akibat pandemi Virus Corona (Covid-19).
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti yang juga menjadi pemilik dari maskapai penerbangan Susi Air masih berharap akan uluran tangan pemerintah untuk membantu perusahaan miliknya.
Mendengar penjelasan Susi, Presiden Indonesia Lawyers Club (ILC) Karni Ilyas mengatakan pemerintah sulit menentukan harus membantu yang mana, sebab semua perusahaan kini sama-sama merugi akibat Covid-19.

• Susi Pudjiastuti Dibuat Heran Dengar Kepercayaan Presiden ILC soal Corona: Bang Karni Ini Gimana
Pada acara ILC Senin (21/4/2020), awalnya Karni Ilyas menanyakan kepada Susi sampai kapan Susi Air bisa bertahan di tengah terpaan ekonomi akibat wabah Covid-19.
Susi menjawab apabila ada keringanan, Susi Air mampu bertahan selama enam bulan tergantung situasi di lapangan.
"Dengan beberapa reorganize, efisiensi yang kita lakukan, ya mungkin dua sampai enam bulan, tergantung kita lihat situasi di lapangannya," kata Susi.
"Tapi itu dengan catatan kita tidak membayar kewajiban-kewajiban kita," lanjutnya.
Susi juga menjelaskan bahwa penutupan bandara-bandara di sejumlah daerah banyak yang berasal dari keputusan masing-masing pemerintah daerah.
Ia menjelaskan sebagai maskapai penerbangan yang target pasarnya adalah antar kabupaten, penutupan bandara-bandara di sejumlah kabupaten sangat berimbas kepada bisnisnya.
Susi lalu mencontohkan beberapa bandara yang masih buka dan telah ditutup.
"Manokwari masih ada yang jalan, tapi kalau Merauke total shutdown, Sentani juga shutdown, lalu ke pegunungan itu semua tidak ada penerbangan," paparnya.
• Erick Thohir Ingin Berantas Mafia Impor, Susi Pudjiastuti Usul Penghapusan 2 Kementerian Ini
Singgung Bibit Lobster
Kemudian Karni Ilyas menanyakan apakah Susi memiliki bisnis lain selain Susi Air.
Mantan menteri yang memiliki gaya unik tersebut menjawab dirinya saat ini hanya mengelola Susi Air.
Karni Ilyas lalu menyinggung soal bisnis lobster.
"Saya kira Ibu (Susi) punya pembiakan lobster," kata Karni Ilyas.

Susi menjawab dirinya sudah tidak lagi berbisnis lobster karena saat ini bibitnya sudah semakin langka, dan lobster sudah sulit ditemukan.
"Lobster sudah sejak tahun 2001 kita sudah tidak ekspor Bang Karni," ujar Susi.
"Tapi sekarang sudah tidak ada lobsternya, karena bibitnya sudah diambil, jawab Susi sembari tersenyum.
Susi menjawab bibit-bibit lobster tersebut kini telah termasuk komiditi ekspor.
Ia mengatakan kepada Karni Ilyas kini sudah tidak ada lagi yang melarang ekspor bibit lobster.
"Sekarang kan sudah tidak ada yang melarang, diperbolehkan," kata Susi.
"Harusnya musim hujan ini musim (lobster), tapi kita paling dapat 50 kilo saja satu hari," tambahnya.
Saat ini Susi mengatakan dirinya membudidayakan lobster hanya untuk konsumsi sendiri, dan untuk teman-temannya.
• Susi Pudjiastuti Blak-blakan Cerita Kerugian Imbas Corona, Terancam Bangkrut, Rugi Rp 30 M per Bulan
Susi Pudjiastuti Harapkan Bantuan
Karni Ilyas kemudian mendoakan agar perusahaan Susi Air mampu tetap berdiri.
Wanita yang kini menetap di Pangandaran tersebut lalu menyinggung bagaimana di Amerika Serikat, maskapai penerbangan diberikan insentif besar oleh pemerintah.
Ia juga berharap pemerintah Indonesia memberikan bantuan kepada Susi Air.
"Kalau di Amerika airlines (maskapai penerbangan) dapat insentif besar untuk mempertahankan hidupnya," kata Susi.
"Kita masih menunggu apakah ada keringanan-keringanan apa, bantuan apa," lanjutnya.
Karni Ilyas mengamini harapan Susi, tapi di sisi lain ia mengigatkan bahwa saat ini pemerintah juga bingung harus membantu yang mana terlebih dahulu.
Sebab semua sektor usaha terkena dampak dari Covid-19.
"Tapi segala sisi dari bisnis dan perdagangan sudah terpukul sekarang ini," kata Karni Ilyas.
"Jadi bingung juga pemerintah mengalokasikan, harus meringankan yang mana dalam saat ini."
"Tapi apapun saya doakan supaya bisnis Ibu Susi selamat melalui badai ini," pungkasnya.
• Di ILC, Fuad Bawazier Blak-blakan Kritik Cara Pemerintah Atasi Corona: Jadi Bahan Olok-olok
Lihat videonya mulai menit ke-7:00:
(TribunWow.com/Anung)