Virus Corona
Karni Ilyas Jawab Curhatan Susi Pudjiastuti soal Bantuan Terdampak Corona: Bingung Juga Pemerintah
Karni Ilyas menanggapi pernyataan Susi Pudjiastuti akan keringanan dari pemerintah untuk membantu Susi Air yang kini tengah merugi akibat Corona.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
"Saya kira Ibu (Susi) punya pembiakan lobster," kata Karni Ilyas.

Susi menjawab dirinya sudah tidak lagi berbisnis lobster karena saat ini bibitnya sudah semakin langka, dan lobster sudah sulit ditemukan.
"Lobster sudah sejak tahun 2001 kita sudah tidak ekspor Bang Karni," ujar Susi.
"Tapi sekarang sudah tidak ada lobsternya, karena bibitnya sudah diambil, jawab Susi sembari tersenyum.
Susi menjawab bibit-bibit lobster tersebut kini telah termasuk komiditi ekspor.
Ia mengatakan kepada Karni Ilyas kini sudah tidak ada lagi yang melarang ekspor bibit lobster.
"Sekarang kan sudah tidak ada yang melarang, diperbolehkan," kata Susi.
"Harusnya musim hujan ini musim (lobster), tapi kita paling dapat 50 kilo saja satu hari," tambahnya.
Saat ini Susi mengatakan dirinya membudidayakan lobster hanya untuk konsumsi sendiri, dan untuk teman-temannya.
• Susi Pudjiastuti Blak-blakan Cerita Kerugian Imbas Corona, Terancam Bangkrut, Rugi Rp 30 M per Bulan
Susi Pudjiastuti Harapkan Bantuan
Karni Ilyas kemudian mendoakan agar perusahaan Susi Air mampu tetap berdiri.
Wanita yang kini menetap di Pangandaran tersebut lalu menyinggung bagaimana di Amerika Serikat, maskapai penerbangan diberikan insentif besar oleh pemerintah.
Ia juga berharap pemerintah Indonesia memberikan bantuan kepada Susi Air.
"Kalau di Amerika airlines (maskapai penerbangan) dapat insentif besar untuk mempertahankan hidupnya," kata Susi.
"Kita masih menunggu apakah ada keringanan-keringanan apa, bantuan apa," lanjutnya.
Karni Ilyas mengamini harapan Susi, tapi di sisi lain ia mengigatkan bahwa saat ini pemerintah juga bingung harus membantu yang mana terlebih dahulu.