Pilpres 2024
Jateng dan Jatim Jadi Lumbung Suara Pilpres, Refly Harun Sebut Peluang Khofifah, Singgung Prabowo
Pakar Tata Hukum Negara, Refly Harun menilai Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berpeluang maju Calon Presiden 2024.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Pakar Tata Hukum Negara, Refly Harun menilai Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berpeluang untuk maju Calon Presiden 2024.
Menurut Refly Harun, Khofifah Indar Parawansa memiliki modal dan pengaruh cukup besar.
Hal itu disampaikan Refly Harun melalui Channel YouTube pribadinya Refly Harun pada Minggu (18/4/2020).
• Prabowo Kerap Ikut Gelaran Pilpres, Refly Harun Bicara Kemungkinan 2024: Waduh Demokrasi Kita
Mulanya, Refly Harun sempat menyinggung soal Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto yang masih mungkin maju dalam Pilpres 2024.
Jika benar maju pada 2024, maka Prabowo Subianto terhitung sudah empat kali terlibat dalam Pemilihan Presiden.
Tiga kali maju Capres dan satu Cawapres.
Diketahui pada Pilpres 2009 ia maju sebagai cawapres mendampingi Megawati Soekarno putri.
"Tetapi Pak Prabowo masih mungkin menjadi calon lagi jadi kalau Pak Prabowo itu menjadi calon presiden lagi, maka dia menjadi calon presiden tiga kali dan sekali calon wakil presiden satu kali," jelasnya.
Lalu, ia menyinggung bahwa Prabowo sebenarnya juga pernah ikut dalam konvensi Partai Golkar pada 2004.
"Luar biasa kan? Berarti dalam kurun waktu 2009 sampai 2024 bahkan 2004 sesungguhnya Prabowo Subianto itu juga ikut dalam konvensi Partai Golkar."
"Tetapi pada waktu itu, konvensi dimenangkan oleh Pak Wiranto," ucap dia.
• Ngaku Tak Mau Jadi Stafsus Jokowi, Rocky Gerung Buat Refly Harun Terbahak: Apalagi yang Bikin Surat?
Jika Prabowo diprediksi masih maju dalam Pilpres 2024.
Ia kemudian menanyakan kesempatan tokoh-tokoh lain dalam memperebutkan kursi nomor 1 di Indonesia.
Pria 50 tahun itu menanyakkan bagaimana peluang sejumlah tokoh terkenal seperti Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hingga Ganjar Pranowo.

"Bisa dibayangkan bibit-bibit yang saya sebutkan tadi kira-kira akan dapat kereta atau tidak."