Virus Corona
Ganjar Pranowo Beberkan Data Pemudik di Jawa Tengah saat Pandemi Corona: Jalur Darat Lebih Banyak
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo membeberkan jumlah pemudik yang nekat di tengah pandemi Virus Corona.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo membeberkan jumlah pemudik yang nekat di tengah pandemi Virus Corona.
Seperti diketahui Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan kebijakan larangan mudik, yang berlaku untuk semua masyarakat.
Larangan mudik tersebut akan berlaku mulai Jumat (24/4/2020) mendatang.
Bukan tanpa sebab, hal itu dilakukan demi menekan angka penyebaran Virus Corona yang tergolong mudah.

• Profesor di Sulsel Klaim Temukan Antivirus Corona, Sebut Berhasil Sembuhkan Pasien Positif Covid-19
Meski sudah dilarang, ternyata tak sedikit jumlah pemudik yang tetap nekat pulang ke kampung halaman.
Hal tersebut dilakukan saat larangan tersebut baru berupa imbauan .
Ganjar Pranowo lantas tak segan menyebutkan data pemudik yang kini sudah ada di Jawa Tengah melalui kanal YouTube tvOneNews, Selasa (21/4/2020).
Data kali ini merupakan para pemudik yang berasal dari Jabodetabek melalui jalur darat, kereta api, pesawat, dan kapal laut.
"Kalau kita bicara, memang yang lewat jalur darat lebih banyak 346.497 sampai dengan 20 April," ujar Gnjar Pranowo.
"Lalu kemudian yang kedua itu dari kereta api, itu ada 167.652, ini gampang kita membacanya," imbuhnya.
"Ketiga menggunakan pesawat udara 43.760, dan yang terakhir dengan kapal laut 1650," jelasnya.
"Totalnya 562.549 yang terdata oleh kita," tandasnya.
• Waspada Gejala Baru Virus Corona, Timbul Lesi Keunguan di Sekitar Kaki, Tanda-tanda seperti Campak
Selain itu, Ganjar Pranowo juga mengakui bahwa masih ada kendala terkait data tersebut.
Pasalnya, para pemudik yang melalui jalur darat tak menggunakan jalur semestinya.
Dengan kata lain menggunakan jalan pintas demi cepat sampai ke daerah tujuan.