Terkini Nasional
Ungkit Pilpres 2009, Refly Harun Tertawa Ingatkan soal Megawati Pernah Berpasangan dengan Prabowo
Pakar Tata Negara, Refly Harun kembali mengungkit soal Pilpres 2009 lalu.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Pakar Tata Negara, Refly Harun kembali mengungkit soal Pilpres 2009 lalu.
Dilansir TribunWow.com, Refly Harun menyoroti soal Prabowo Subianto yang kala itu berdampingan dengan Megawati Soekaroputri.
Saat itu , diketahui Prabowo Subianto menjadi calon wakil presiden (cawapres), sedangkan Megawati menjadi calon presiden (capres).
Namun, justru pemenang dalam Pilpres saat itu yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang didampingi oleh Boediono.
• Gamblang Ungkap Peluang Prabowo di Pilpres 2024, Refly Harun: Jadi Capres 3 Kali dan Cawapres 1 Kali
Melalui tayangan YouTube Refly Harun, Senin (20/4/2020), ia menyebut pada Pilpres pertama 2004 silam terdampat lima pasangan capres dan cawapres.
"Jadi waktu itu ada aspirasi baik di kalangan anggota dewan maupun masyarakat agar threshold-nya tidak terlalu berat, agar partisipasi lebih banyak," kata Refly.
"Jadi pasangan calonnya lumayan jumlahnya, dan ternyata memang benar ada 5 pasangan calon."
Berbeda dengan 2004, pada Pilpres 2009 hanya terdapat 3 pasangan capres dan cawapres.
Terkait hal itu, Refly pun menyinggung nama SBY hingga mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto.
"Tapi pada Pemilu 2009, ketika presidential threshold dengan angka tinggi ini ditrerapkan, pasangannya tinggal 3 saja," tutur Refly.
"Yaitu pasangan Susilo Bambang Yudhoyono berpasagan Boediono, lalu penantangnya pasangan Megawati Soekarniputri berpasangan dengan Prabowo."
• Sayangkan Pemerintah Habiskan Puluhan Triliun Sewa Perusahaan Belva, Adi Prayitno: Duit Negara Habis
Menyinggung pasangan Megawati dan Prabowo, Refly pun sempat tertawa dan meminta semua warga untuk mengingat-ingat.
"Nah ingat ya, Mega pernah berpasangan dengan Prabowo," ucapnya tertawa.
"Dan pasangan ketiga adalah pasangan Jusuf Kalla berpasangan dengan Wiranto," sambungnya,
Menyinggung nama Wiranto, Refly pun menyoroti pengalaman mantan Menkopolhukam itu yang maju sebagai capres di Pilpres 2004.
Pada Pilpres 2009, Refly menyebut Wiranto seolah turun pangkat menjadi cawapres.
"Pada 2004 menjadi calon presiden, jadi turun tahta dia dari calon presiden menjadi calon wakil presiden," jelas Refly.
"Dari 3 pasangan calon ini kita tahu akhirnya yang menang satu putaran saja adalah pasangan SBY dan Boediono," pungkasnya.
Simak video berikut ini menit ke-6.42:
Peluang Prabowo
Pada kesempatan itu, sebelumnya Refly menyinggung peluang Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianton dalam Pilpres 2024.
Dilansir TribunWow.com, Refly Harun mengatakan jika Prabowo Subianto maju dalam Pilpres 2024, maka Ketua Partai Gerindra itu akan menjadi orang pertama di Indonesia yang 3 kali maju dalam sebagai calon presiden (capres) dan 1 kali menjadi calon wakil presiden (cawapres).
Terkait hal itu, Refly Harun pun menyoroti masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan habis pada 2024 mendatang setelah dua kali menjabat.
Melalui tayangan YouTube Refly Harun, Senin (20/4/2020), ia mulanya menyinggung soal kemungkinan adanya dua capres dan cawapres pada 2024 mendatang.
• Prabowo Kerap Ikut Gelaran Pilpres, Refly Harun Bicara Kemungkinan 2024: Waduh Demokrasi Kita
Menurut dia, dengan calon yang itu-itu saja, demokrasi di Indonesia tak akan kunjung berkembang.
"Coba bayangkan kalau 2024 nanti akan ada dua calon lagi dan jangan-jangan calonnya itu-itu lagi, waduh demokrasi kita stuck, mentok," ujar Refly.
Meskipun Jokowi tak akan kembali menjabat, menurut Refly kesempatan Prabowo masih terbuka lebar.
Ia menyebut ada kemungkinan Prabowo akan kembali maju di Pilpres 2024.
"Memang Presiden Jokowi tidak akan lagi mencalonkan diri karena sudah ada pembatasan konstitusional, yaitu hanya dua kali masa jabatan," terang Refly.
"Tetapi Pak Prabowo masih mungkin menjadi calon lagi."
• Ujang Komarudin Ungkap Peluang AHY di Pilpres 2024 setelah Jadi Ketum Demokrat: Banyak yang Jegal
• Blak-blakan, Fadli Zon Prediksi Nasib Ibu Kota Baru di Era Presiden 2024: Satu Batako Aja Belum Ada
Refly menambahkan, jika kembali maju Prabowo akan menjadi capres pertama yang sudah 3 kali mencalonkan diri.
"Jadi kalau Pak Prabowo jadi calon lagi, maka dia akan menjadi calon presiden 3 kali dan sekali calon wakil presiden," ujarnya.
Namun, tak hanya itu, Refly juga mengungkap keikutsertaan Prabowo dalam konvensi Partai Golkar 2004 lalu.
Ia menyatakan, kala itu Prabowo dikalahkan Wiranto yang ternyata juga kalah dalam Pilpres 2004.
"Luar biasa kan? Berarti dalam kurun waktu 2009 sampai 2024 , bahkan 2004 sesungguhnya Prabowo Subianto juga ikut dalam konvensi Partai Golkar," kata dia.
"Tapi waktu itu konvensi dimenangkan oleh Pak Wiranto."
Melihat kondisi tersebut, Refly lantas mempertanyakan soal kesempatan politisi muda maju di Pilpres 2024.
Ia pun menyinggung nama Basuki Tjahaja Purnama alias BTP, hingga nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
"Bisa dibayangkan bibit-bibit yang saya sebutkan tadi kira-kira dapat kereta atau tidak?," tanya Refly.
"Apakah kemudian Ahok bisa dapat kereta? Apakah Ganjar bisa dapat kereta? Apakah Anies bisa dapat apa enggak? Demikian juga Ridwan Kamil," tukasnya. (TribunWow.com)