Terkini Nasional
Ungkit Pilpres 2009, Refly Harun Tertawa Ingatkan soal Megawati Pernah Berpasangan dengan Prabowo
Pakar Tata Negara, Refly Harun kembali mengungkit soal Pilpres 2009 lalu.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Pada Pilpres 2009, Refly menyebut Wiranto seolah turun pangkat menjadi cawapres.
"Pada 2004 menjadi calon presiden, jadi turun tahta dia dari calon presiden menjadi calon wakil presiden," jelas Refly.
"Dari 3 pasangan calon ini kita tahu akhirnya yang menang satu putaran saja adalah pasangan SBY dan Boediono," pungkasnya.
Simak video berikut ini menit ke-6.42:
Peluang Prabowo
Pada kesempatan itu, sebelumnya Refly menyinggung peluang Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianton dalam Pilpres 2024.
Dilansir TribunWow.com, Refly Harun mengatakan jika Prabowo Subianto maju dalam Pilpres 2024, maka Ketua Partai Gerindra itu akan menjadi orang pertama di Indonesia yang 3 kali maju dalam sebagai calon presiden (capres) dan 1 kali menjadi calon wakil presiden (cawapres).
Terkait hal itu, Refly Harun pun menyoroti masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan habis pada 2024 mendatang setelah dua kali menjabat.
Melalui tayangan YouTube Refly Harun, Senin (20/4/2020), ia mulanya menyinggung soal kemungkinan adanya dua capres dan cawapres pada 2024 mendatang.
• Prabowo Kerap Ikut Gelaran Pilpres, Refly Harun Bicara Kemungkinan 2024: Waduh Demokrasi Kita
Menurut dia, dengan calon yang itu-itu saja, demokrasi di Indonesia tak akan kunjung berkembang.
"Coba bayangkan kalau 2024 nanti akan ada dua calon lagi dan jangan-jangan calonnya itu-itu lagi, waduh demokrasi kita stuck, mentok," ujar Refly.
Meskipun Jokowi tak akan kembali menjabat, menurut Refly kesempatan Prabowo masih terbuka lebar.
Ia menyebut ada kemungkinan Prabowo akan kembali maju di Pilpres 2024.
"Memang Presiden Jokowi tidak akan lagi mencalonkan diri karena sudah ada pembatasan konstitusional, yaitu hanya dua kali masa jabatan," terang Refly.