Pasien Positif Virus Corona Pertama di Grobogan Sembuh seusai 11 Hari Jalani Perawatan secara Tertib

Selama dirawat, pasien berusia 47 tahun itu juga ditangani dokter spesialis penyakit dalam.

Kemudian, kondisinya juga diobservasi lebih lanjut oleh dokter spesialis paru.

Dari pemeriksaan dokter spesialis ini, pasien diketahui ada pneumonia.

"Setelah ditanya lebih lanjut akhirnya pada 30 Maret, pasien baru mengaku kalau pulang dari Hongkong dan sempat main ke Jogja. Setelah menyampaikan keterangan itu, pasien kemudian dipindahkan ke ruang isolasi."

"Setelah sehat, pasien itu diperbolehkan pulang pada 2 April dan diminta isolasi mandiri di rumah," ungkap Titik, Jumat (10/4/2020).

• Dianggap Terus Menutupi Data soal Corona, Jokowi Minta Semua Jajarannya Terbuka dalam Masalah Apapun

Pasien ini sempat diambil sampel lendirnya untuk diuji di laboratorium di Yogyakarta.

Kemudian, hasil uji swab menyatakan kalau pasien itu positif Covid-19.

"Ada 76 orang yang sempat kontak langsung dengan pasien itu mulai tanggal 24 sampai 30 Maret."

"Mereka ini akan kita rapid test. Di antaranya petugas pendaftaran, IGD, dokter, perawat, hingga tenaga kebersihan," ungkap Titik.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sempat Berbohong saat Diperiksa, Pasien Positif Corona Pertama di Grobogan Sembuh