Puasa Ramadan 2020
Tips Lakukan Olahraga saat Puasa Ramadan, Berikut Waktu-waktu yang Cocok agar Tak Membahayakan
Saat puasa orang tetap harus melaksanakan aktivitas sehari-hari misalnya olahraga untuk kebugaran tubuh.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pada bulan Ramadan, setiap Muslim diwajibkan puasa hingga lebih dari sepuluh jam khususnya di wilayah Indonesia.
Saat puasa biasanya orang akan menjadi lemas karena kekurangan cairan dalam tubuh.
Sedangkan, saat puasa orang tetap harus melaksanakan aktivitas sehari-hari misalnya olahraga untuk kebugaran tubuh.
• 3 Anjuran WHO agar Tetap Aman Berpuasa di Bulan Ramadan dari Ancaman Virus Corona
Lalu, kapan waktu yang tepat untuk melakukan olahraga selama bulan Ramadan?
Dikutip TribunWow.com dari Elite World Hotels pada Senin (20/4/2020), ada hal-hal tertentu yang perlu dipertimbangkan ketika ingin berolahraga saat berpuasa.
Jika Anda mencari cara yang nyaman untuk melakukan olahraga selama bulan Ramadhan, Anda dapat mempertimbangkannya sebagai alternatif yang baik.
Jam-jam menjelang berbuka atau setelah berbuka puasa ideal untuk berolahraga misalnya, berjalan-jalan.
Saat Anda berpuasa, tubuh Anda tidak akan bisa mengimbangi kalori yang terbakar dari kegiatan olahraga yang dilakukan di siang hari.
• Waspada Bahaya Dehidrasi saat Puasa Ramadan, Mulai dari Mulut Kering sampai Gangguan Irama Jantung
Namun, olahraga pada saat menjelang berbuka atau setelah berbuka puasa cocok untuk melakukan olahraga.
Dan latihan rutin seperti itu tidak akan membahayakan tubuh Anda.
Melakukan olahraga tidak lama sebelum berbuka puasa akan mendukung proses pemulihan tubuh.
Makanan berbuka puasa harus mengandung banyak karbohidrat dan protein.
Apalagi, jika Anda sedang menaikkan berat badan.
Selain itu Anda harus minum cukup air karena saat berpuasa Anda kehilangan banyak cairan tubuh.
• Anda Perokok dan Ingin Jalani Ibadah Puasa? Berikut Tips Berhenti Merokok, Dimulai saat Ramadan

Berikut beberapa tips menghindari dehidrasi saat berpuasa di bulan Ramadan dikutip dari The Star Online.
1. Hindari minuman yang mengandung kafein
Saat sahur, hindarilah minum-minuman yang mengandung kafein seperti teh maupun kopi.
Kafein memiliki efek deuretik yang dapat meningkatkan produksi urin sehingga dapat membuang garam dan air dari tubuh.
Selain itu, kafein dapat meningkatkan rasa haus.
Sehingga, saat sahur dianjurkan minum air putih dengan kurma.
• Segera Hentikan Puasamu jika 6 Tanda Ini Terjadi di Tubuhmu, Jangan Paksakan!
2. Berbuka puasa dengan banyak buah dan sayuran
Makan buah-buahan dan sayuran tidak hanya baik untuk kesehatan Anda, tetapi juga membantu menghindarkan dehidrasi.
Buah-buahan dan sayuran tertentu memiliki kandungan air yang tinggi.
Sehingga akan menyegarkan kembali tubuh Anda setelah seharian berpuasa.
Buah dan sayuran yang baik untuk dimakan selama puasa adalah semangka, mentimun, seledri, tomat, dan belimbing.
Buah-buah tersebut dapat membantu Anda tetap terhidrasi dengan kadar air yang tinggi.
3. Hindari makanan pedas atau asin
Makanan pedas dan asin dapat meningkatkan kebutuhan tubuh Anda akan air.
Jadi ketika sahur kurangilah porsi makanan yang bersifat pedas atau asin.
Saat memasak di bulan puasa, cobalah untuk tidak menggunakan terlalu banyak garam atau rempah-rempah terlalu banyak.
• Tips untuk Ibu Hamil yang Jalankan Puasa Ramadan, Waspadai Kondisi Tubuh Berikut
4. Hindari meminum air yang banyak sekaligus
Minum air yang banya dalam sekali waktu akan menyebabkan tubuh Anda segera mengeluarkannya.
Cara terbaik agar asupan air terjaga adalah sering-seringlah minum air ketika jam-jam tidak berbuka, seperti saat selepas magrib hingga sebelum sahur.
Pastikan untuk mendapatkan air yang cukup selama jam-jam tidak berpuasa demi menghindari dehidrasi.
5. Hindari paparan panas
Paparan panas matahari memang tidak bisa dihindari di iklim tropis sperti Indonesia.
Tetapi cobalah sebisa mungkin untuk menghindari panas
Temperatur yang panas dapat menyebabkan keringat, sehingga menyebabkan tubuh kehilangan cairan.
Cobalah untuk membatasi waktu Anda di luar ruangan dan tetap di tempat teduh atau lingkungan yang dingin. (TribunWow.com/Mariah Gipty)