Virus Corona
Seniman Tak Pentas karena Corona, Ganjar Pranowo Tawarkan Solusi: Saya Mengajak, Sekaligus Menantang
Ganjar Pranowo menyambangi sebuah kelompok seniman yang kini tak bisa mendapat penghasilan karena situasi pandemi Covid-19
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Seniman adalah satu di antara beberapa sektor pekerjaan yang kegiatannya kini mati karena pandemi Virus Corona (Covid-19).
Melihat kondisi tersebut, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo memberikan sebuah solusi bagi seniman agar bisa berpentas di tengah pandemi Covid-19.
Ia menyarankan agar aktivitas para seniman dilakukan tanpa penonton langsung, atau menggunakan media internet sebagai sarana penyiarannya.

• Ganjar Curhat pada Mahasiswa Makassar soal Warga Semarang Tak Disiplin: Ambil Skenario Terburuk
Lewat unggahan akun Instagram resmi miliknya, @ganjar_pranowo, Senin (20/4/2020), Ganjar merekam perjalanannya mengunjungi, dan berdiskusi dengan sebuah kelompok seniman bernama Ngesti Pandawa.
Kelompok seniman yang berbasis di Semarang tersebut adalah satu dari sekian banyak seniman yang saat ini tidak bisa lagi mendapatkan penghasilan karena pandemi Covid-19.
Banyak dari para seniman tersebut akhrinya banting stir mencari pekerjaan lain demi mencari pemasukan.
Mulai dari berjualan kecil-kecilan, menjadi pengemudi ojek online (Ojol) hingga berwirausaha.
Saat berdiskusi dengan para kelompok seniman tersebut, Ganjar meminta agar mereka tetap bisa terus berkreasi, dan menunjukkan keahlian mereka.
Bagaimanapun caranya pentas, walaupun hanya sedikit-sedikit,
Ganjar pun juga ikut bercanda, dan tertawa saat berdiskusi dengan para seniman tersebut.
Ia meminta agar para seniman tersebut tetap terus melatih keahlian seninya
"Dibuat yang kreatif, tapi tetap berperan, tetap latihan," terang Ganjar.
Ganjar meminta para seniman bisa memanfaatkan media daring seperti YouTube untuk tetap berkarya selama pandemi Covid-19.
"Pergelaran kecil tapi syaratnya tidak boleh ditonton (langsung)," jelasnya.
"Supaya nontonnya di YouTube."
• Nangis Cerita Kehidupannya, Pemulung Ini Pernah Tak Makan 2 Hari karena Corona: Ada Garam, Ya Garam
• Kisah Nenek Minah yang Hidup Sebatang Kara di Rumah Reyot, Tak Pernah Dapat Bantuan dari Pemerintah
Ngesti Pandawa yang memiliki keahlian dalam kesenian wayang orang tersebut telah lama tidak pentas karena pandemi Covid-19.
"Jadi hari ini mereka sedang tidak bermain, dan sudah lama tidak bermain," kata Ganjar.
"Tadi yang di ujung sana ada yang tetap survive (bertahan) jualan beras," tambahnya.
Ingin agar para seniman terus berkarya, Ganjar mendukung agar mereka tetap berkarya lewat media daring.
"Tadi saya mengajak, sekaligus menantang untuk main wayang orang tapi distreaming di YouTube, di Instagram, di Facebook, agar mreka tetap eksis, dan semangatnya luar biasa, tidak mengeluh, selalu berusaha," paparnya.
"Mudah-mudahan semuanya peduli terhadap siapapun, termasuk pada para seniman," sambung Ganjar.
Kemudian Gareng, satu di antara beberapa anggota seniman Ngesti Pandawa meminta agar seluruh seniman tetap bisa bertahan menghadapi pandemi Covid-19.
"Saya mohon kepada teman-teman seniman, khususnya seluruh Jawa Tengah, sabar, kita berdoa semoga cepat selesai wabahnya, kita bisa berkarya lagi," tandasnya.
Lewat caption unggahannya, Ganjar juga berpesan agar para seniman bisa terus berkreasi meskipun kesulitan pentas di tengah pandemi Covid-19.
"Jangan sampai wabah ini juga membunuh kreativitas,
Saya yakin, seniman punya seribu satu cara untuk berkarya,
Ini waktu saya ketemu teman-teman penyangga tiang hidupnya Wayang Orang Ngesti Pandowo, Semarang." tulis Ganjar.
Unggahan Ganjar tersebut juga menuai respon positif dari warganet.
Banyak dari mereka mengapresiasi aksi Ganjar yang menyambangi langsung warga-warga terdampak Covid-19.
"Gubernur jawa tengah favorit saya dari dulu pak ganjar.. walaupun saya bukan asli org jawa tengah tapi saya kagum sama beliau memperdulikan rakyatnya. Mantul pak." tulis @midariani19.
"Panjenengan memang jos pak." ujar @yduchri.
"Terima kasih pak ganjar,
Saat pemerintah akan membantu seniman dan pelaku industri kreatif lewat pra kerja, sangat disayangkan media memblowup dengan menghighlight kata artis sebagai judul berita,
Sehingga masyarakat yg kurang pengetahuannya akan menganggap kalo pemerintah salah sasaran dan menimbulkan pro kontra,
Padahal artis sendiri memiliki definisi yang luas dan industri kami adalah industri tersier yang tidak terlalu diperhatikan dan dibutuhkan di tengah kesulitan spt ini." ujar @yohansyahfr.
• Pasien Tak Jujur Sebabkan 40 Tenaga Medis RS Kariadi Positif Corona, Ganjar: Ditanya Jawabnya Tidak
(TribunWow.com/Anung)