Virus Corona
Pria di Tangerang Pingsan di Jalan hingga Akhirnya Meninggal, Kapolsek: Dia Rasakan Sakit Pernapasan
Seorang Pria ditemukan pingsan di pinggir jalan di Desa Mekar Jaya, Sepatan, Tangerang, Banten.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Seorang Pria ditemukan pingsan di pinggir jalan di Desa Mekar Jaya, Sepatan, Tangerang, Banten.
Karena dikhawatirkan pria tersebut terinfeksi Virus Corona, akhirnya ia dijemput oleh petugas kesehatan dengan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.
Namun setelah sampai di rumah sakit, nyawa pria tersebut tak tertolong hingga meninggal dunia.
• Sempat Jalankan Salat Jumat di Masjid, Warga Positif Covid-19 di Tasikmalaya Meninggal Dunia
Dalam video unggahan channel YouTube tvOneNews pada Senin (20/4/2020), tampak momen ketika pria itu dijemput oleh petugas kesehatan dan Polsek.
Dalam video tersebut, disebutkan pria itu merupakan sopir bahan material pasir yang sudah berusia 50-an.
Hingga kini belum diketahui pria itu meninggal akibat Virus Corona atau tidak.
Pasalnya, masih menunggu hasil laboratorium.
Kapolsek Sepatan, AKP I Gusti Moch Sugiarto lantas membenarkan kejadian tersebut.
"Ada laki-laki tergeletak di jalan di luar mobil. Tapi pas hidup, pas diperiksa oleh dokter langsung dibawa ke rumah sakit, sampai di rumah sakit daerah meninggal dunia."
"Dugaan sementara kita belum dapat memastikan karena belum ada keterangan dokter," ujar AKP I Gusti Moch Sugiarto.
• 3 Anjuran WHO agar Tetap Aman Berpuasa di Bulan Ramadan dari Ancaman Virus Corona
Meski belum diketahui sakit apa, AKP I Gusti Moch Sugiarto menjelaskan pria itu sempat mengeluh sakit pada pernapasannya.
"Yang jelas dia merasakan sakit di pernapasan," sambungnya.
Sementara itu, pihak Dinas Kesehatan setempat langsung melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar lokasi kejadian sebagai antisipasi Virus Corona.
Kades Mekarjaya, Ali Gojali mengatakan pria tersebut bukan merupakan warganya.
"Ini kebetulan bukan warga dari Desa Mekar Jaya beliau sedang bekerja menarik mobil pas kita tanya, beliau orang Desa Wangi tapi kalau melihat dari KTP berinisialnya beliau warga dari Kota Tangerang," ujar Ali.
Lihat video berikut:
Berikut 8 gejala yang dialami pasien Covid-19
Berikut deretan gejala Virus Corona Covid-19 yang perlu Anda waspadai:
1. Demam tinggi
Menurut Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, dr Erlina Burhan SpP(K) MSc PhD, sejak awal wabah Covid-19 ini melanda Wuhan, China gejala yang paling umum dan banyak dialami mencapai 98 persen oleh pasiennya adalah demam tinggi di atas 38,5 derajat Celsius.
Meskipun virus tersebut sudah mengalami mutasi, pada sebagian orang rentan perlu mewaspadai diri dan curigalah jika sudah mengalami demam tinggi bahkan hanya mencapai suhu tubuh 37,8 derajat Celsius.
• Hati-hati Gejala Baru Virus Corona, Tak Bisa Cium Bau hingga Kulit Merah dan Gatal-gatal
2. Batuk dan pilek
Batuk yang dimaksudkan dalam kategori kemungkinan terinfeksi virus SARS-CoV-2 adalah batuk yang terlampau sering dalam sejam.
Umumnya batuk kering dan terjadi terus-menerus, secara lebih dari tiga kali 24 jam.
3. Berkurang indera penciuman
Dalam diskusi online bertajuk "Covid-19 Tantangan dan Alternatif Solusi Berbasis Bukti", Erlina mengatakan, berkurangnya fungsi indera penciuman bisa menjadi gejala Covid-19.
Dia mencontohkan, jika biasanya dapat mengenali jenis masakan yang sedang dimasak di dapaur dari kejauhan, orang yang terinfeksi Covid-19 mungkin sulit melakukannya.
Contoh lain, bila ada aroma kuat di sekitar kita, orang lain bisa menciumnya tapi kita tidak, ini bisa jadi tanda bahwa ada gangguan fungsi pernapasan.
• Gejala dan Ciri-ciri Virus Corona, Batuk Kering hingga Muncul Semburat Kebiruan di Bibir
4. Berkurang indera pengecap
Gangguan fungsi pernapasan tidak hanya terlihat dari berkurangnya indera penciuman.
Erlina menyebutkan bahwa berkurangnya indera pengecap pada lidah juga harus dicurigai sebagai ada gangguan fungsi tubuh Anda, yang bisa jadi akibat infeksi Covid-19.
Perhatikan diri Anda sendiri, jika merasa tidak dapat atau berkurang kemampuan memilah rasa makanan yang Anda makan dan tidak hanya sesekali saja, ini patut dicurigai sebagai infeksi Covid-19.
Berkurangnya indera penciuman dan pengecap ini juga disebutkan oleh ahli Inggris sebagai gejala potensial yang bisa muncul tanpa adanya gejala lainnya.
• Gejala dan Ciri-ciri Paling Umum Orang yang Terinfeksi Virus Corona, Demam hingga Batuk Kering
5. Sesak napas
Sesak napas menjadi salah satu gejala yang serius. Umumnya pasien Covid-19 dalam kasus yang serius, akan mengalami pneumonia.
Di mana kondisi paru-paru pasien dipenuhi dengan nanah dan cairan.
Inilah yang dapat menyebabkan pasien dengan Covid-19 serius akan mengalami sesak napas yang intens dan batuk yang menyakitkan.
6. Sakit tenggorokan
Persoalan sakit tenggorokan, umumnya bisa dirasakan oleh siapa saja dan kapan saja.
Ahli gizi, Dr dr Tan Shot Yen MHum, menyebutkan jika Anda mengalami sakit tenggorokan hanya di pagi hari, bisa jadi keluhan itu hanyalah sesaat saja.
Hal itu bisa terjadi, saat selama Anda tidur dan terlalu banyak menghirup udara tanpa disadari dan membuat tenggorokan Anda kering di pagi hari.
Namun, jika Anda mengalami keluhan tenggorokan kering yang terus-menerus selama beberapa hari, Anda juga perlu mewaspadai ini.
• Ciri-ciri dan Gejala Orang yang Terinfeksi Virus Corona, Lihat Perbedaan dengan Flu Biasa
7. Mata merah
Kondisi terbaru yang ditemukan oleh para ilmuwan di China terdapat pada gejala pasien Covid-19 adalah conjunctivitis.
Conjunctivitis adalah inflamasi atau infeksi yang terdapat pada membran transparan (conjunctiva) pada mata.
Ketika conjunctivitis terjadi, pembuluh darah terinflamasi sehingga menimbulkan kondisi mata merah.
Dari 38 pasien positif Covid-19, sebanyak 12 pasien mengalami conjunctivitis.
Pada dua pasien, Virus Corona terdeteksi pada cairan mata dan hidung.
Ilmuwan dari Departemen Oftalmologi China Three Georges University, Yichang, China, dr Liang Liang mengatakan bahwa pasien yang memiliki gejala pada mata, virus terdeteksi pada air mata pasien tersebut.
Serta, kemungkinan Virus Corona ini menyerang area mata pada pasien yang mengidap pneumonia akut.
8. Lelah
Menurut sebuah laporan dalam Journal of American Medical Association, sebanyak 98 persen pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit mengalami demam.
Sebanyak 76-82 persen mengalami batuk kering. Dan 11-14 persen melaporkan lemah dan lelah.
Sementara itu, saat ini juga banyak pasien positif Covid-19 tanpa memiliki gejala atau asimptomatik.
Diduga di luaran sana masih banyak Orang Tanpa Gejala (OTG) yang berpotensi menjadi pembawa virus tanpa disadarinya.
Untuk Anda yang memiliki beberapa keluhan di atas, dan berlangsung dalam beberapa hari.
Segera laporkan diri ke hotline Covid-19 yang disediakan oleh pemerintah, yakni 119 atau menghubungi layanan hotline fasilitas kesehatan terdekat dari tempat tinggal Anda.
Sebaiknya tidak langsung mendatangi rumah sakit atau fasilitas kesehatan, karena potensi transmisi virus SARS-CoV-2 di dalam perjalanan masih sangat mungkin terjadi.
Bisa jadi dari orang lain yang positif tanpa gejala ke Anda ataupun Anda menularkan ke orang lain, bila memang keluhan Anda dikarenakan infeksi Covid-19.
Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Khawatir Terinfeksi Corona, Apa Saja Gejala yang Harus Dicurigai?"