Breaking News:

Virus Corona

Menkumham Yasonna Laoly Sebut Angka Napi Asimilasi Corona yang Kembali Berulah Sangat Rendah

Menurut Yasonna, napi asimilasi yang kembali berulah jumlahnya sangat rendah, dibanding yang tidak.

Editor: Lailatun Niqmah
Instagram @yasonna.laoly
Menkumham Yasonna Laoly buka suara soal napi asimilasi yang kini tengah menjadi perhatian masyarakat, dan selalu dicurigai akan berbuat jahat, Senin (20/4/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly membantah kejahatan yang kini marak terjadi, dilakukan oleh banyak napi yang dibebaskan.

Diketahui, pemerintah telah membebaskan puluhan ribu narapidana umum dan anak lewat asimilasi lantaran pandemi Virus Corona.

Menurut Yasonna, napi asimilasi yang kembali berulah jumlahnya sangat rendah, dibanding yang tidak.

Napi Kembali Buat Onar setelah Bebas, Reza Indragiri Ungkap Masalah Serius dalam Keputusan Yasonna

"Dari 38.000 lebih warga binaan yang dibebaskan lewat program ini, asumsikan saja 50 orang yang kembali melakukan tindak pidana."

"Angka pengulangan ini sebenarnya masih sangat rendah, bahkan jauh di bawah rate residivisme sebelum Covid-19 ini," kata Yasonna dalam siaran pers, Senin (20/4/2020).

Hingga Senin ini, diketahui 38.822 narapidana telah dibebaskan melalui program asimilasi dan integrasi untuk mencegah penularan Covid-19 di penjara.

Sedangkan, hingga Jumat (17/4/2020) lalu, pihak Kepolisian mencatat ada 13 narapidana yang kembali berulah setelah dibebaskan lewat program tersebut.

Meski tingkat kejahatan napi program asimilasi terbilang rendah, Yasonna menilai, hal itu tetap harus disikap serius.

UPDATE Virus Corona di Asia Tenggara Hari Ini Senin 20 April, Angka Kematian di Indonesia Tertinggi

Apalagi, saat ini publik mendapatkan informasi yang mengerikan terkait pembebasan tersebut.

"Karenanya, bila ada berita di media terkait pengulangan tindak pidana, saya minta setiap kanwil bertindak aktif memastikan kebenarannya di kepolisian."

"Hal ini harus dilakukan agar masyarakat tidak jadi ketakutan akibat berita miring yang tidak benar," kata Yasonna.

Ia sekaligus meminta anak buahnya untuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian di masing-masing, daerah agar para narapidana yang mengurangi perbuatannya dapat segera dikembalikan ke lembaga pemasyarakatan.

"Saya harapkan seluruh Kakanwil dan Kadivpas berkoordinasi dengan para Kapolda di seluruh daerahnya, agar warga binaan pemasyarakatan yang mengulangi tindak pidana setelah mendapatkan asimilasi dan integrasi, untuk segera dikembalikan ke lembaga pemasyarakatan usai menjalani BAP di kepolisian agar yang bersangkutan langsung menjalani pidananya," kata Yasonna. (Kompas.com/Ardito Ramadhan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Yasonna: Napi Asimilasi yang Berbuat Kejahatan Lagi Terbilang Rendah"

Sumber: Kompas.com
Tags:
Virus CoronaYasonna LaolyCovid-19Narapidana
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved