Virus Corona
Kisah Pengantar Jenazah Corona Seberangi Sungai demi Penuhi Keinginan Pemakaman di Kampung Halaman
Dedy Darmady (35), seorang petugas pemakaman jenazah Covid-19 Kota Padang, Sumatera Barat, mengungkapkan perjuangannya mengantarkan jenazah pasien.
Editor: Ananda Putri Octaviani
Ketika mendapat tugas menjadi tenaga pemakaman jenazah Covid-19, Dedy sempat memikirkan bahaya yang akan dihadapinya.
"Tiba di rumah diceritakan ke istri, istri sempat syok. Namun setelah diberi penjelasan, istri akhirnya memakluminya," jelas Dedy yang bekerja di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang.
Setiap kali usai melakukan pemakaman jenazah, Dedy selalu membakar APD-nya. Dia juga mandi sebelum pulang ke rumah.
"Ini saya lakukan sebagai antisipasi agar tidak tertular. Saya selalu berdoa agar diberi kesehatan," kata Dedy.
Sedangkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Padang, Mairizon menyebutkan sengaja membentuk tim pengantar dan pemakaman jenazah Covid-19 Kota Padang.
Tim tersebut berisikan delapan orang pegawai DLH.
• Sebut Pemerintah Tawarkan Optimisme Palsu dalam Tangani Covid-19, Rocky Gerung: Lockdown Aja Total
"Ini instruksi Pak Wali Kota Mahyeldi untuk membentuk tim karena ini merupakan kewajiban Pemkot Padang," kata Mairizon.
Mairizon mengatakan, tidak jarang ada permintaan keluarga untuk dimakamkan di kampung halaman yang jaraknya cukup jauh.
"Tetap kita antar dan makamkan di ke luar daerah jika seandainya keluarga memintanya," kata Mairizon.
Tercatat selain ke Kabupaten Solok, juga pernah tim ini mengantar dan memakamkan ke Pasaman yang berjarak lebih dari 185 kilometer dari Kota Padang.
"Kita selalu ikut mengantarkan. Bahkan Pak Wali Kota Mahyeldi juga ikut mengantarkan ke luar daerah itu," kata Mairizon.
Untuk proses pengantaran dan pemakaman jenazah tersebut, keluarga korban tidak dipungut biaya.
"Termasuk juga jika ke luar daerah. Semuanya ditanggung Pemkot Padang," jelas Mairizon. (Kompas.com/Perdana Putra)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengantar Jenazah Covid-19 di Padang Rela Seberangi Sungai demi Tuntaskan Tugas"