Breaking News:

Virus Corona

Temuan Baru, Obat Kutu Kepala Mungkin Bisa Jadi Obat Virus Corona, Ini Penjelasan Ilmuwan

Peneliti menyebut obat kutu bisa menyembuhkan Virus Corona, begini penjelasannya.

AFP melalui scmp.com
Ilustrasi. Seorang perawat menyiapkan obat untuk pasien terjangkit virus Corona 

Patel juga mengungkapkan, efek samping ivermectin pada pasien dengan gangguan hati dan riwayat kesehatan lainnya tidak seburuk penggunaan hydroxychloroquine dan azithromycin.

Melihat hasil kedua studi tersebut, para ahli pun optimis terhadap ivermectin, meskipun belum dapat mengumumkannya di depan publik.

"Jika ivermectin terbukti efektif dengan evaluasi yang ketat, maka terapi yang aman dan terjangkau telah ditemukan, dan berpotensi untuk menyelamatkan banyak nyawa," kata Dr. Nirav Shah, seorang ahli penyakit menular di NorthShore University HealthSystem, kepada ABC News.

Tidak Sesak Napas, Bima Arya Ungkap Gejala Corona yang Dirasakannya: Mual, Lemas, Tak Nafsu Makan

Perlu Penelitian Lebih Lanjut

Namun, temuan mereka masih memerlukan pemeriksaan lebih lanjut.

Shah mengatakan, ada banyak contoh obat dengan aktivitas in vitro yang tidak terbukti efektif pada manusia.

"Oleh karena itu, mengingat tidak ada terapi yang terbukti efektif mengobati Covid-19, obat-obat in vitro seperti ivermectin harus dievaluasi secara ketat untuk memahami keamanan dan efektivitasnya," jelas Shah.

Dr. Christopher DeSimone, seorang spesialis penyakit menular di Mayo Clinic, juga berpendapat sama.

"Saya berpikir, di antara kedua penelitian, ada beberapa optimisme di sana. Namun, perlu tetap berhati-hati untuk memastikannya," kata DeSimone.

Sementara itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS, mengeluarkan pernyataan pada Jumat (10/4/2020) lalu terkait penggunaan ivermectin untuk Covid-19.

Pihaknya mengaku prihatin tentang penggunaan obat kutu kepala tersebut tanpa menunggu penelitian lebih lanjut.

"Kami prihatin dengan kesehatan konsumen yang mungkin menggunakan ivermectin yang ditujukan untuk hewan, berpikir bahwa ivermectin ditujukan untuk manusia," agensi menyatakan.

Para ahli menyatakan, masyarakat dilarang untuk mengkonsumsi ivermectin sendiri di rumah.

Sebab, ada konsekuensi berbahaya dari obat tersebut, seperti pembengkakan pada tubuh, gangguan hati, dan kerusakan neurologis yang serius.

"Perlu dilakukan uji tambahan untuk menentukan apakah ivermectin mungkin aman atau efektif untuk mencegah atau mengobati Virus Corona," agensi menyimpulkan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Virus CoronaObatKutu Kepala
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved