Breaking News:

Virus Corona

Media Asing Soroti Tenaga Medis Indonesia Lawan Corona dengan APD Tak Layak, Singgung Angka Kematian

Kesiapan tenaga medis Indonesia menghadapi pandemi Virus Corona (Covid-19) menjadi sorotan media asing.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Warta Kota/Alex Suban
Paramedis Puskesmas Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memeriksa pasien dengan menggunakan jas hujan sebagai alat pelindung diri (APD), Senin (30/3/2020). Dalam menghadapi wabah virus corona (Covid-19), petugas paramedis terpaksa menggunakan jas hujan sebagai usaha perlindungan diri karena APD medis terbatas cuma ada empat set yang dikirim oleh Dinkes Kabupaten Bogor. Warta Kota/Alex Suban 

Spesialis paru-paru senior, Handoko Gunawan, mengkhawatirkan kondisi para perawat yang menangani pasien Covid-19.

Sebelumnya ia sempat termasuk dalam daftar orang dalam pemantauan (ODP) sebelum dinyatakan negatif.

"Para tenaga medis yang masih muda ini memiliki suami atau istri dan anak-anak di rumah, tetapi mereka masih berani menghadapi tantangan," ucap Handoko Gunawan.

Ia khawatir dengan jumlah dokter yang meninggal dunia akibat terjangkit virus dari pasiennya.

Handoko Gunawan prihatin pandemi akan lebih sulit ditangani dengan banyaknya dokter berpengalaman yang telah meninggal.

Tingkat kematian pasien di Indonesia juga lebih tinggi dibandingkan rata-rata dunia, yakni mencapai 459 nyawa per Jumat (17/4/2020) siang.

Tidak hanya itu, Indonesia juga termasuk satu dari negara yang sangat minimal mengadakan tes Virus Corona secara massal.

Sejauh ini tes massal hanya dilakukan terhadap 36 ribu orang dengan jumlah kasus lebih dari 5.000.

Viral Video Warga Batam Pingsan Diduga karena Corona, Dijemput Petugas Pakai APD, Ternyata Kelaparan

Tenaga Medis yang Kenakan APD Tetap Dapat Tertular

Dilansir TribunWow.com, Dokter spesialis paru, Risky Akaputra memberikan penjelasan mengenai tenaga medis yang tertular Covid-19.

Dalam acara Sapa Indonesia Pagi di Youtube KompasTV, Risky Akaputra mengatakan jika kemungkinan tenaga medis untuk terpapar Virus Corona tetap masih ada.

Dirinya memastikan jika penularan Virus Corona kepada tenaga medis tidak terjadi saat menangani pasien.

Kemungkinannya justru berasal dari kegiatan lain.

"Memang ada beberapa tenaga medis yang terkena Virus Corona, mereka sudah melakukan pencegahan-pencegahan saat berhubungan dengan pasien," ujar Risky Akaputra.

"Tetapi mungkin ada beberapa hal yang sulit dihindari pada saat itu, karena membedakan area kotor dan area bersih itu juga sangat penting," jelasnya.

Dokter spesialis paru, Risky Akaputra memberikan penjelasan mengenai tenaga medis yang tertular Covid-19.
Dokter spesialis paru, Risky Akaputra memberikan penjelasan mengenai tenaga medis yang tertular Covid-19. (Youtube/KompasTV)
Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Media AsingAlat Pelindung Diri (APD)Virus CoronaCovid-19tenaga medis
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved