Breaking News:

Virus Corona

Media Asing Soroti Tenaga Medis Indonesia Lawan Corona dengan APD Tak Layak, Singgung Angka Kematian

Kesiapan tenaga medis Indonesia menghadapi pandemi Virus Corona (Covid-19) menjadi sorotan media asing.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Warta Kota/Alex Suban
Paramedis Puskesmas Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memeriksa pasien dengan menggunakan jas hujan sebagai alat pelindung diri (APD), Senin (30/3/2020). Dalam menghadapi wabah virus corona (Covid-19), petugas paramedis terpaksa menggunakan jas hujan sebagai usaha perlindungan diri karena APD medis terbatas cuma ada empat set yang dikirim oleh Dinkes Kabupaten Bogor. Warta Kota/Alex Suban 

TRIBUNWOW.COM - Kesiapan tenaga medis Indonesia menghadapi pandemi Virus Corona (Covid-19) menjadi sorotan media asing.

Seperti diketahui, Indonesia tengah berjuang melawan Virus Corona yang melanda hampir seluruh negara di dunia.

Dikutip TribunWow.com, Channel News Asia (CNA) menyoroti minimnya peralatan medis di Indonesia.

Sejumlah orang tua dengan mengenakan masker berjemur di bawah sinar matahari pagi di Jalan Leuwipanjang, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (15/4/2020). Berjemur di waktu pagi pukul 9.00-10.00 atau sore pukul 14.00-15.00 di tengah pandemi virus corona (Covid-19), selain mengoptimalkan pertumbuhan tulang, Vitamin D juga penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dalam melawan berbagai penyakit yang masuk ke tubuh, termasuk virus corona. Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Sejumlah orang tua dengan mengenakan masker berjemur di bawah sinar matahari pagi di Jalan Leuwipanjang, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (15/4/2020). Berjemur di waktu pagi pukul 9.00-10.00 atau sore pukul 14.00-15.00 di tengah pandemi virus corona (Covid-19), selain mengoptimalkan pertumbuhan tulang, Vitamin D juga penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dalam melawan berbagai penyakit yang masuk ke tubuh, termasuk virus corona. Tribun Jabar/Gani Kurniawan (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Mengapa Tenaga Medis Masih Tertular Virus Corona meski Sudah Pakai APD Lengkap? Begini Penjelasannya

Sejumlah rumah sakit dan fasilitas kesehatan di Indonesia diketahui belum memiliki peralatan yang cukup untuk menghadapi wabah, termasuk alat pelindung diri (APD).

Pakaian khusus yang berfungsi melindungi tenaga medis saat menangani pasien tersebut seharusnya dilengkapi dengan kacamata pelindung, sarung tangan, penutup sepatu, dan masker.

Namun sejumlah rumah sakit yang tidak memiliki persediaan menggantikan APD dengan jas hujan.

Bahkan di beberapa tempat, APD digantikan dengan jas hujan yang berbahan seperti kresek.

CNA menyebutkan kondisi tersebut menunjukkan sistem kesehatan Indonesia belum siap menangani kasus Virus Corona yang terus melonjak.

Sebanyak 24 dokter diketahui telah meninggal dunia akibat kewalahan menangani pasien.

APD yang tidak layak memperparah kondisi tersebut.

Seorang dokter di Jakarta, Muhammad Farras Hadyan, mengonfirmasi hal ini.

Menurut dia, persediaan APD dan alat medis lainnya semakin menipis.

Beberapa rumah sakit juga bergantung pada donasi.

Keprihatinan Erlina Burhan soal Bayi PDP di Sultra yang Tewas akibat Tak Ditangani, RS Tak Punya APD

Farras menuturkan beberapa rekan dokternya menggunakan uang pribadi untuk membeli APD yang layak pakai.

"Lainnya bergantung pada persediaan dari rumah sakit dan mereka harus menunggu," kata Muhammad Farras Hadyan, dikutip dari CNA, Kamis (16/4/2020).

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Media AsingAlat Pelindung Diri (APD)Virus CoronaCovid-19tenaga medis
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved