Breaking News:

Virus Corona

Jokowi Minta Data Virus Corona Dibuka Seluas-luasnya, Istana: Kita Harus Akui Ada Keterbatasan

Tenaga Ahli Utama Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Brian Sriprahastuti menjelaskan bahwa sebenarnya Jokowi sudah sering membahas soal keterbukaan data.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
youtube kompastv
Tenaga Ahli Utama KSP Brian Sriprahastuti, YouTube Kompastv, Senin (23/3/2020).Brian Sriprahastuti menjelaskan bahwa sebenarnya Jokowi sudah sering membahas soal keterbukaan data. 

TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini meminta agar pihak terkait secara buka-bukaan membuka data Virus Corona.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Brian Sriprahastuti menjelaskan bahwa sebenarnya Jokowi sudah sering membahas soal keterbukaan data.

Namun, Brian Sriprahastuti mengakui adanya kendala dalam masalah keterbukaan data.

Data Covid-19 Direvisi, Jumlah Korban Meninggal akibat Corona di Wuhan Naik 50 Persen Jadi 3.869

"Ya sebetulnya masalah transparansi data dan integrasi data juga itu sudah apa namanya menjadi isu yang setiap saat kita angkat disampaikan Bapak Presiden setiap saat."

"Tetapi memang kita harus akui ada keterbatasan selama sejak ada kasus pertama hingga bulan-bulan ini kan kita masih mengalami kendala," ujar Brian seperti dikutip TribunWow.com dari Kompas TV pada Jumat (17/4/2020).

Namun, kendala yang dimaksud bukan karena kesengajaan.

Melainkan adanya keterbatasan laboratorium tes Virus Corona.

Sehingga, pemerintah harus menunggu lebih lama hasil tes yang didapatkan.

"Nah kendala utama ini sebetulnya bukan masalah transparansi datanya, kendala utama yang kita hadapi adalah masalah bahwa untuk menyampaikan kasus yang ada itu kan harus dikonfirmasi secara laboratorium."

"Dan laboratorium itu saat pada awal itu hanya terbatas ada di beberapa tempat saja," ujar dia.

Hari Ini Kota Palembang Resmi Berstatus Zona Merah Virus Corona, 54 Orang Positif Covid-19

Akan tetapi kini Indonesia lebih banyak memiliki laboratorium Virus Corona.

Semakin banyak laboratorium Virus Corona semakin banyak pula data yang bisa disampaikan pemerintah.

Tak hanya itu, kini laboratorium Covid-19 tersebut juga sudah tersedia di daerah-daerah.

"Ada di Jakarta dan sekarang perkembangannya kan sudah berubah ada 32 laboratorium yang sudah tersebar di beberapa daerah yang sudah mampu melakukan konfirmasi diagnostik secara positif."

"Jadi diagnostik laboratorium juga sudah bisa dilakukan di daerah," jelas Brian.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Virus CoronaJokowiYouTube
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved