Virus Corona
Achmad Yurianto: Jangan Pernah Diskriminasi terhadap Pasien Covid-19 yang Sudah Sembuh
Achmad Yurianto mengingatkan, masyarakat diimbau tidak melakukan diskriminasi orang yang telah dinyatakan sembuh dari Virus Corona.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengingatkan, masyarakat diimbau tidak melakukan diskriminasi orang yang telah dinyatakan sembuh dari Virus Corona (Covid-19).
Hal seperti itu tidak boleh dilakukan pada sesama warga bangsa Indonesia.
"Jangan pernah melakukan diskriminasi terhadap pasien Covid-19 yang sudah sembuh."
"Tidak boleh kita menolak jenazah Covid-19," kata Yuri dalam konferensi persnya di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (15/4/2020).
• Data Covid-19 Direvisi, Jumlah Korban Meninggal akibat Corona di Wuhan Naik 50 Persen Jadi 3.869
Khusus bagi penanganan jenazah pasien Covid-19, selama mengikuti protokol kesehatan yang sudah disosialisasikan, maka pemakamannya terjamin keamanannya.
Yuri mengatakan, saat ini Indonesia memang sedang diuji kompakannya dalam memerangi Covid-19.
Oleh karena itu, ia berharap masyarakat Indonesia tidak kalah dan bisa selalu kompak dengan tetap mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan.
"Tunjukkan bahwa ini adalah bukti nilai-nilai kemanusiaan kita," ujar dia.
Hingga Kamis (16/7/2020), jumlah kasus positif Covid-19 belum menunjukkan adanya penurunan.
Jumlah kasus positif, yakni sebanyak 5.516.
Dari jumlah itu, sebanyak 496 pasien meninggal dunia.
Sementara, pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 548.
Kabar baiknya, jumlah pasien Covid-19 di Indonesia yang dinyatakan sembuh semakin bertambah banyak.
• Suami di-PHK, Dagangan Anjlok, Pedagang Bakso Menangis Cerita Hidup di Tengah Corona: Kok Kayak Gini
Data per Kamis ini menunjukkan, terdapat penambahan sebanyak 102 orang pasien sembuh dalam 24 jam terakhir.
"Penambahan sembuh 102 pasien, sehingga total menjadi 548," ujar Yuri.