Breaking News:

Virus Corona

Waspada, Asap Vape Disebut Bisa Tularkan Virus Corona, Ini Penjelasan Pakar Otolaringologi Stanford

Para pengguna rokok elektrik atau vape mendapat peringatan dari dokter dan pakar, terkait Virus Corona.

Editor: Lailatun Niqmah
AFP/ANDREAS SOLARO
Para pekerja medis membawa seorang pasien di bawah perawatan intensif ke rumah sakit sementara Columbus Covid 2 yang baru dibangun pada 16 Maret 2020 untuk para pasien coronavirus di Gemelli di Roma. Waspada, kini asap rokok elektrik Vape disebut bisa menularkan Virus Corona. 

Para pakar kesehatan ingin kamu berhenti sekarang! Semakin cepat berhenti akan semakin baik untuk kesehatan.

Jika kamu kecanduan vape, hubungi dokter untuk mendiskusikan berbagai opsi, permen mungkin bisa membantu menjadi pengganti saat ini.

Jika kamu kecanduan nikotin, Jackler merekomendasikan untuk mencoba pengganti nikotin seperti permen pelega tenggorokan, permen karet atau apapun yang tidak melibatkan menghirup bahan kimia dan terus-menerus membuat kamu menyentuh mulut.

Melakukan hal itu akan membantu mengurangi peluang untuk terinfeksi dan juga meningkatkan fungsi kekebalan paru-paru.

"Berhenti mengepulkan asap sesegera mungkin," kata Mieses.

“Vape dan merokok tidak membantu seseorang dengan cara apa pun atau bentuk apa pun, ketika mereka melawan infeksi pernapasan, seperti Covid-19.” (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hubungan Mengerikan Antara Vape dan Virus Corona"

Sumber: Kompas.com
Tags:
VapeRokok ElektrikVirus Corona
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved