Virus Corona
Seperti Apa Penularan Virus Corona Tanpa Gejala? Begini Penjelasan Peneliti Singapura
Sebuah studi baru dari Singapura menunjukkan bagaimana penyebaran Virus Corona tanpa gejala atau presimptomatik terjadi.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Di klaster ini, seorang wanita menghadiri makan malam pada 15 Februari 2020 dan bertemu seseorang yang positif Covid-19.
Wanita itu menghadiri kelas menyanyi pada 24 Februari 2020 dan mengalami gejala dua hari kemudian.
Wanita lain di kelas yang sama mengalami gejala tiga hari setelah itu.
• Imam Prasodjo Nilai Banyak Perusahaan Belum Bantu Masalah Corona: Overlapping Sedikit Enggak Apa-apa
Seseorang yang telah terpapar Covid-19 pulang ke rumahnya dan menulari orang-orang yang tinggal bersamanya.
Dalam kasus ini, orang pertama yang terinfeksi mengalami gejala pada hari yang sama dengan 2 orang di rumah tersebut.
Penularan dipastikan terjadi sebelum gejala terlihat.
Klaster keenam: wanita di gereja
Seorang wanita yang telah terpapar Covid-19 pada 27 Februari 2020 pergi ke gereja pada 1 Maret 2020.
Dia mulai menunjukkan gejala pada 3 Maret 2020, seperti halnya salah satu dari orang-orang yang kemungkinan besar akan terinfeksi saat menghadiri layanan gereja.
Orang lain yang menghadiri gereja pada hari itu juga mulai menunjukkan gejala pada 5 Maret 2020.
Klaster ketujuh: seorang pria
Tidak disebutkan kegiatannya secara rinci. Hanya disebutkan bahwa pria yang telah terpapar Covid-19 bertemu dengan seorang wanita pada 8 Maret 2020.
Pria tersebut mulai mengalami gejala pada 9 Maret 2020 dan wanita itu baru mengalami pada 12 Maret 2020
• Pandemi Virus Corona Belum Usai, Pilkada Serentak 2020 Resmi Diundur Jadi 9 Desember
Tetap gunakan masker
Singapura dikenal sangat teliti dalam pelacakan kontak dan mengidentifikasi kasus.
Peneliti menuliskan, temuan ini menunjukkan bahwa untuk mengendalikan pandemi tidak cukup hanya membatasi atau mengisolasi mereka yang bergejala terinfeksi Virus Corona.