Cerita Selebriti
Ruben Onsu Bocorkan Cara agar Pegawainya Tak sampai Dirumahkan, Sedih Lihat Banyak Karyawan Di-PHK
Meski usahanya terdampak Virus Corona, Ruben Onsu mengaku tak merumahkan karyawan ataupun mengurangi gaji pegawainya.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Presenter Ruben Onsu merasa sedih melihat banyak pegawai yang di rumahkan alias di-phk di tengah pandemi Virus Corona seperti saat ini.
Tidak dipungkiri bahwa banyak pelaku usaha harus merumahkan karyawan karena usahanya terdampak penyebaran Covid-19.
Ruben Onsu yang juga sebagai pelaku usaha dalam berbagai bidang tidak menampik kalau usahanya juga terkena dampak dari wabah tersebut.

• Ruben Onsu Ngaku Stres Pikirkan Nasib 6500 Karyawannya terkait Corona: Mereka di Tumpuan Pundak Gue
Meski demikian, ia sepertinya tidak sampai hati untuk turut merumahkan karyawannya seperti pelaku usaha lain.
Hal itu seperti yang Ruben Onsu ungkapkan di kanal YouTube Beepdo, Kamis (16/4/2020).
Kesedihan Ruben melihat ada pegawai yang di rumahkan bukan tanpa alasan.
Sebagai orang yang perasa Ruben sampai berpikir bagaimana kehidupan keluarga orang yang dirumahkan tersebut.
Padahal momentum gajian biasanya adalah saat yang paling ditunggu oleh keluarga.
Atau katakanlah seseorang akan membagi-bagi penghasilannya setelah gajian tiba.
Hal itulah yang mebuat Ruben Onsu tak sampai hati untuk turut merumahkan karyawannya.
"Sedih saya, mungkin saya perasa sekali kali ya, jadi saya bingung juga denger kata-kata dirumahkan itu bagaimana ya perasaan keluarganya," terang Ruben.
"Sementara setiap tanggal gajian itu tanggal yang paling ditunggu keluarganya."
"Ada beberapa dari kita kalau habis gajian uangnya udah mesti dibagi-bagi, kebayang itu terjadi," tambahnya.
• Ingin Dua Putrinya Kelak Jadi Dokter, Ruben Onsu: Udahlah yang Artis Biar Betrand Peto Aja
• Ruben Onsu Beberkan Kebosanan Anak-anaknya selama di Rumah, Ungkap Kebiasaan Thalia saat Karantina
Ruben tak menampik bahwa keluarganya secara pribadi cukup berkecukupan kalau hanya untuk sekedar makan.
Oleh karenanya, ia mengajak karyawannya untuk bekerjasama memahami apa yang sedang terjadi saat ini.
Diketahui bisnis Ruben bergerak dibanyak bidang, mulai kuliner hingga usaha media.
Terkadang dirinya juga melakukan perubahan-perubahan jabatan atau profesi karyawannya agar usaha yang satu dengan yang lain tetap berjalan.
"Ya maksudnya alhamdulillah kalau saya buat saya makan sekeluarga ya masih aman lah,"
"Jadi makanya ya saya bilang sama mereka semua, nih gue ada ladang ini nih ya coba diolah bareng-bareng aja deh ayok semuanya yang penting jangan sampai ada temen kalian yang dirumahkan," ucap Ruben.
"Yang ini kerjain ini, yang ini kerjain ini jadi ada yang jabatannya udah bagus banget ya gue enggak ada pilihan lain."
"Rubah-rubah jabatan aja rubah rubah profesi, ini jadi admin, ini jadi ini," lanjutnya.
Suami Sarwendah ini juga mengatakan kalau dirinya juga sama sekali tidak mengurangi gaji karyawannya di tengah omset yang menurun.
Initinya, para karyawannya mau kooperatif dan mau melakukan apa yang diperintahkannya.
"Saya enggak kurangin gajinya, jadi intinya lu mau kerja enggak, kerja apa yang gue suruh lu lakuin," tegasnya.
Lihat videonya mulai dari awal:
Ruben Onsu Menangis Ratapi Dampak Covid-19
Ruben Onsu menangis berlinang air mata saat meratapi dampak pandemi Virus Corona.
Maklum, pandemi wabah Covid-19 saat ini sangat nyata dirasakan oleh semua orang termasuk dirinya sebagai tulang punggung keluarga dan karyawannya.
Momen mengharukan tersebut dibagikan di kanal YouTube Trans TV yang diunggah pada Selasa (14/4/2020).

Bersama putra sulungnya, Betrand Peto, Ruben Onsu mulanya memberi pengertian kepada anaknya tentang dampak Virus Corona.
Pasalnya, Betrand Peto diketahui kini mulai merasa bosan karena sudah sebulan dirinya harus melakukan semua aktivitas didalam rumah.
Kemudian setelah anaknya mengeti, suami Sarwendah itu mengungkapkan rasa prihatinnya terhadap dampak pandemi Virus Corona terhadap masyarakat.
Selain artis, Ruben Onsu juga merupakan pengusaha dengan ribuan karyawan yang juga sangat terdampak.
Bersama keluarga setiap hari dirinya berdoa memohon agar bencana virus ini segera berakhir.
Sambil mulai tersendu-sendu, Ruben tampak tidak bisa mengungkapkan carut-marut perasaannya.
Ruben mengaku kini yang bisa dilakukannya hanyalah berdoa meminta pertolongan Tuhan atas bencana yang dahsyat ini.
"Setiap hari kami berdoa bersama, kami minta segera berakhir untuk Corona ini. Kami berharap, semuanya selesai." ujar Ruben.
"Campur aduk, susah saya utarakan suasana hati saya."
"Tapi hanya dengan doa, tidak hanya untuk saya dan keluarga tapi juga untuk semua yang merasakan, dampak ini cukup dahsyat," tambahnya.
Ruben Onsu mulai berlinang air mata ketika mengingat banyak orang yang harus kehilangan pekerjaan gara-gara wabah ini.
Ia tidak bisa membayangkan bagaimana mereka dan keluarganya hidup di tengah bencana seperti ini.
Apalagi untuk umat muslim sebentar lagi akan menyambut bulan suci Ramadan dan merayakan hari raya.
"Melihat banyak yang nganggur banyak yang ini jadi saya enggak. Saya berpikir bagaimana keluarganya ya," terang Ruben sambil mulai menangis.
"Apalagi teman-teman dan saudara-saudara saya umat muslim yang sebentar lagi mau merayakan, mau Ramadan," kata dia.
Ruben hanya berharap agar pandemi Virus Corona ini segera berakhir dan kembali normal.
Ia tak menegaskan bahwa ini bukan lagi menjadi masalah pribadi perorangan namun masalah dunia.
Suami Sarwendah ini juga tidak menampik kalau sebagai orang tua dan tulang punggung keluarga ia juga sama pusingnya.
"Mudah-mudahan ini semuanya bisa berjalan dan kita bisa lewati ini semua," tutur Ruben
"Dan saya yakin ini tidak hanya masalah pribadi atau apapun, tapi ini menjadi masalah dunia."
"Stres, panik dan lain hal itu mungkin kita rasakan sebagai orang tua atau siapapun yang menjadi tulang punggung keluarga," lanjutnya. (TribunWow.com/Rilo)