Breaking News:

Virus Corona

Muncul Foto Ariel NOAH Kenakan Jas Lab dan Disebut Jadi Relawan Medis untuk Corona, Ternyata Hoaks

Kabar vokalis band NOAH, Nazril Irham (Ariel), menjadi relawan tenaga medis saat pandemi Virus Corona diklarifikasi sebagai berita bohong (hoaks).

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
Instagram @arielnoah
Vokalis, Ariel NOAH. 

TRIBUNWOW.COM - Kabar vokalis band NOAH, Nazril Irham (Ariel), menjadi relawan tenaga medis saat pandemi Virus Corona diklarifikasi sebagai berita bohong (hoaks).

Hal tersebut diklarifikasi akun Facebook resmi Indonesian Hoaxes, Kamis (16/4/2020).

Sebelumnya muncul sejumlah informasi yang memuat kabar Ariel NOAH menjadi relawan tenaga medis.

Kabar Ariel NOAH menjadi relawan medis untuk Covid-19 adalah hoaks, diunggah Kamis (16/4/2020).
Kabar Ariel NOAH menjadi relawan medis untuk Covid-19 adalah hoaks, diunggah Kamis (16/4/2020). (Capture Facebook Indonesian Hoaxes)

Effendi Gazali Singgung Data Anies soal Ribuan Pemakaman dengan Protokol Corona: Yang Hoaks Siapa?

Sejumlah foto yang beredar menunjukkan Ariel NOAH mengenakan jas lab berwarna putih dan masker.

Dikutip TribunWow.com, kabar tersebut dipastikan tidak benar dan foto yang beredar adalah foto lama.

"BUKAN jadi relawan tenaga medis," demikian konfirmasi oleh Indonesian Hoaxes.

"Foto itu adalah ketika Nazril Irham atau Ariel Noah sedang berkunjung ke PT Cedefindo (Martha Tilaar Group) pada Desember 2019," lanjutnya.

Akun lain Adi Syafitrah dalam grup Facebook ke Forum Anti Fitnah, Hasut, dan Hoax menegaskan kabar tersebut tidak benar.

Ia melakukan penelusuran terhadap sumber foto tersebut.

"Penelusuran menggunakan Google Images menemukan bahwa foto yang diunggah oleh sumber klaim sama dengan foto dan video yang diunggah ke kanal Youtube dan Instagram pada Desember 2019," tulis Adi Syafitrah.

Penelusuran tersebut dikuatkan dengan foto Ariel NOAH bersama seorang fans.

Rangkul Facebook hingga YouTube untuk Berantas Hoaks Covid-19, Menkominfo: Masyarakat Harus Cerdas

Saat itu Ariel NOAH sedang berkunjung ke pabrik kosmetik PT Cedefindo.

"Salah satunya, adalah akun instagram snurjanah131187, yang mengunggah foto dirinya dengan Ariel pada tanggal 17 Desember 2017 dengan narasi," terang Adi Syafitrah.

"With @arielnoah hari ini visit ke pabrik. Udah ngefans dari jaman sekolah kan. Akhirnya bisa foto tks babang ariel #instagram #instalike #ariel #arielnoah #arielnoahfans," lanjutnya.

Selain itu, terdapat kumpulan foto dan video yang mendokumentasikan kunjungan vokalis tersebut.

"Kumpulan foto dan video saat Ariel NOAH berkunjung ke pabrik tersebut juga diunggah oleh kanal Youtube PUCUK ILMU pada tanggal 17 Desember 2019 dengan judul "ARIEL NOAH BERKUNJUNG KE PABRIK PT CEDEFINDO MARTHA TILAAR GROUP," jelasnya.

"PT CeDeF Indo adalah perusahaan yang didirikan sebagai distributor kosmetik Perancis, seperti, Lancome, Drakkar, dll pada tahun 1981," lanjut Adi.

"PT CeDeF Indo adalah awal dari PT Cedefindo sebelum berganti nama pada tahun 1989. Pada tahun 1999, PT Cedefindo secara resmi menjadi bagian dari Martha Tilaar Group."

Tangani 51 Kasus Penyebar Hoaks Corona, Polisi Ungkap Motif: Beberapa Iseng Tak Puas pada Pemerintah

 

Menkominfo Minta Masyarakat Tidak Sebar Hoaks

Menteri Komunikasi dan Informasi Johnny G Plate mengimbau kepada masyarakat Indonesia untuk selalu cerdas dalam menerima informasi terkait Covid-19.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate dalam konferensi di BNPB pada 8 April 2020.

Dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube Kompas TV, Kamis (9/4/2020), Kominfo telah menemukan begitu banyak disinformasi dan hoaks yang telah beredar di masyarakat.

 Panduan Menggunakan Masker yang Tepat untuk Cegah Virus Corona, Direkomendasikan WHO

Hingga Rabu (8/4/2020), Kominfo telah menemukan ada 474 isu hoaks tentang Covid-19 yang tersebar di lebih darai seribu platform digital.

"Kami menemukan melalui Cyberdrone Kominfo begitu banyaknya disinformasi dan hoaks yang telah beredar di masyarakat," ujar Johnny G Plate.

"Hingga pagi ini ada 474 isu hoaks secara akumulatif dan tersebar di lebih dari 1.000 sebaran di platform digital."

Secara rinci Johnny menyebut sebaran hoaks beredar di beberapa platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter dan Youtube.

Dari 1.125 sebaran hoaks dan disinformasi secara rinci disebutkan di antaranya, Facebook 785 hoaks, Instagram 10, Twitter 324, dan Youtube 6.

Sedangkan yang sudah takedown oleh Facebook sebanyak 303 hoaks, Instagram 3, dan Twitter 53.  Sementara YouTube masih dalam proses.

Sehingga, masih terdapat 766 sebaran isu hoaks yang beredar platform digital itu.

Menkominfo Johnny G Plate, secara nyampaikna tentang rincian hoaks yang tersebar di platform digital dan mengimbau msyarakat untuk smeakin cerdas menggunakan fasitas ruang digital, Rabu (8/4/2020).
Menkominfo Johnny G Plate, secara nyampaikna tentang rincian hoaks yang tersebar di platform digital dan mengimbau msyarakat untuk smeakin cerdas menggunakan fasitas ruang digital, Rabu (8/4/2020). (Capture YouTube Kompas TV)

 Menikah untuk yang Ketiga Kalinya, Aldi Taher: Virus Corona Bukan Penghalang untuk Ibadah

Langkah yang dilakukan pemerintah saat ini untuk membendung hal tersbut adalah bekerjasama dan secara rutin menjalin dengan platform digital global untuk  memberantas kabar hoaks.

Khususnya kabar hoaks dan disinformasi yang beredar di platform masing-masing.

"Kami sudah berkomunikasi secara rutin termasuk dengan kantor kantor pusat ini di Amerika Serikat dan perwakilan nya di Jakarta untuk minta proses takedown atau blokir terhadap hoaks dan diisformasi yang ada di platform mereka masing-masing," ucap Johnny.

Masalah Covid-19 merupakan pandemik global dan bukan masalah Indonesia saja.

Oleh karena itu , menangani dan memutus mata rantai baik secara global atau secara domestik menjadi tugas bersama termasuk tugas platform digital global.

"Karenanya kami minta kepada platform bersangkutan untuk segra melakukan proses takedownnya," tambah Johnny.

Johnny menegaskan, bahwa secara khusus tidak pengategorian antara hoaks dan disinformasi.

Keduanya merupakan pelanggaran hukum yang akan ditunda sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

"Kami secara khusus juga menyampaikan terkait hoaks dan disinformasi tidak boleh dibuat kategori, semuanya adalah pelanggaran hukum."

"Termasuk pelanggaran hukum, dan aturan yang ada di Indonesia, baik undang-undang hukum pidana maupun secara khusus undang-undang ITE yang selam ini kita gunakan." (TribunWow.com/Brigitta Winasis/Rilo)

Tags:
HoaksAriel NoahVirus CoronaBerita Viral
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved