Breaking News:

Virus Corona

Kisah Yulis Setio Buat Warga yang Khawatir Berbalik Mendukung Pasien Positif Corona: Saya Tersentuh

Warga Kompleks Puri Cipageran Asri, Kota Cimahi membagikan kisahnya membuat masyarakat mau saling membantu tetangga yang positif Corona.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
YouTube Najwa Shihab
Ketua Forum Warga Kompleks Puri Cipageran Asri, Kota Cimahi, Yuli Setio Indartono, mengungkapkan rasa harunya atas dukungan warga terhadap pasien terinfeksi Virus Corona, Kamis (16/4/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Ketua Forum Warga Kompleks Puri Cipageran Asri, Kota Cimahi, Yuli Setio Indartono, mengungkapkan pengalamannya membuat masyarakat yang awalnya khawatir dan panik, berubah menjadi mendukung dan membantu tetangga yang terkena Virus Corona.

Dilansir TribunWow.com dari tayangan Mata Najwa, Rabu (15/4/2020), Yulis Setio menceritakan awal mula aksi solidaritas itu muncul di wilayahnya.

Diketahui, di tengah pandemi Covid-19 yang dihadapi segenap warga masyarakat di Indonesia, timbul stigma terhadap mereka yang terkait dengan virus tersebut.

Pengucilan dan penolakan terhadap warga maupun jenazah korban terpapar Virus Corona terjadi di sejumlah daerah.

Solidaritas di Tengah Pandemi Covid-19, Antar Makanan hingga Makamkan Jenazah Pasien yang Terlantar

Berapa warga tidak mau berinteraksi dengan pasien terinfeksi atau petugas kesehatan yang menangani pasien terpapar Covid-19 yang ada di lingkungannya.

Untuk melawan stigma tersebut, warga Kompleks Puri Cipageran Asri dapat memberikan contoh dalam memperlakukan tetangga yang terkena Virus Corona.

Mereka dengan suka rela bergiliran memasakkan makanan dan mengantar ke rumah pasien yang terkena Covid-19 tersebut.

Kepedulian juga di tunjukkan oleh warga, saat pasien tersebut terpaksa harus keluar rumah untuk menjalani pengambilan spesimen secara swab ke rumah sakit.

Warga perumahan di kompleks tersebut memberikan masker gratis dan memberikan dukungannya melalui pesan tertulis kepada pasien terinfeksi.

Warga Sempat Panik Luar Biasa

Yuli menceritakan kronologis kejadian saat warga mengetahui adanya salah seorang anggota masyarakat di lingkungannya terjangkit Virus Corona.

Ia menjelaskan bahwa awalnya terjadi kepanikan di antara warga kompleks perumahan setelah mengetahui adanya pasien terjangkit Virus Corona di tengah mereka.

"Awalnya seperti yang mungkin terjadi di kompleks yang lain, begitu ada kabar ada yang positif itu kepanikannya luar biasa," ujar Yuli.

Beberapa warga menolak keberadaan pasien tersebut di lingkungannya, bahkan ada warga yang berniat pindah sementara dari kompleks perumahan tersebut.

"Ada yang meminta supaya pasiennya harus diantar ke rumah sakit dengan ambulans, ada yang ingin pindah sementara dari situ," sambung Yuli.

Halaman
1234
Tags:
Presiden Joko Widodo (Jokowi)Istana MerdekaKonglomerat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved