Terkini Daerah
Fakta Dua Teroris Penembak Polisi di Poso, Sempat Melawan sebelum Dilumpuhkan hingga Masuk DPO
Polisi telah melumpuhkan atau menembak kedua pelaku penyerang anggota kepolisian di Poso. Dua teroris itu sudah masuk DPO.
Editor: Rekarinta Vintoko
Kini seorang polisi asal Poso, Sulawesi Tengah menjadi korban dari aksi penembakan teroris.
Polisi yang menjadi korban diketahui sedang bertugas menjaga keamanan Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Poso.

• Yasonna Kembali Jadi Sorotan, Napi Ngaku Bayar Rp 5 Juta agar Bisa Bebas: Nawar, Awalnya Rp 7 Juta
Dikutip dari YouTube Kompastv, penembakan tersebut terjadi pada Rabu (15/4/2020) pagi, tepatnya sekitar pukul 08.00 WIB.
Aksi penembakan dua orang teroris tersebut terekam kamera CCTV yang berada di tempat korban bertugas.
Pada awalnya korban datang ke Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Poso dengan menggunakan sepeda motor.
Ia sempat memarkirkan kendaraannya, dan mencopot helm miliknya.
Selang beberapa saat, datang dua orang menggunakan motor matic berboncengan menghampiri polisi tersebut dari belakang.
Dua orang penembak polisi itu menggunakan pakaian serba hitam, lengkap dengan helm warna hitam.
Korban masih belum menyadari dirinya akan ditembak oleh dua orang tak dikenal tersebut.
Sesampainya pelaku di belakang motor korban, pelaku yang dibonceng segera turun dan menghampiri polisi tersebut dari belakang.
Ia lalu menembak polisi yang sedang lengah tersebut.
Sedangkan rekan pelaku yang mengendarai motor, akhirnya ikut turun dari motornya dan membantu menyerang korban menggunakan senjata tajam.
Pada video yang terekam, nampak polisi melakukan perlawanan atas serangan tersebut.
Mendengar suara letusan senjata api, warga di sekitar tempat kejadian perkara segera panik, dan berlarian melindungi diri.
Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto mengatakan kala itu ada dua polisi yang sedang berjaga di bank tersebut.