Breaking News:

Virus Corona

Effendi Gazali Singgung Data Anies soal Ribuan Pemakaman dengan Protokol Corona: Yang Hoaks Siapa?

Pakar Komunikasi Politik, Effendi Gazali menyinggung soal data korban Covid-19.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
Channel YouTube Indonesia Lawyers Club
Effendi Gazali juga menyinggung soal data yang diungkap oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait meningkatnya jumlah kematian dengan protokol Covid-19 yang mencapai hingga ribuan. 

Sehingga, ia merasa bingung mengingat data resmi dari pemerintah yang meninggal akibat Virus Corona baru sekitar 400-an orang.

Tuduh WHO Bias Terhadap China, Donald Trump Hentikan Pendanaan di Tengah Pandemi Virus Corona

"Padahal Gubernur DKI Jakarta tadi menunjukkan pemulasaran sesuai dengan standar Covid itu adalah 1.100."

"Kalau bicara kita peradaban sosial berskala benar muncul pernyataan kita yang hoaks siapa, tanpa melemahkan semangat, kita tetap harus bersemangat, bangsa kita tetap harus menang."

"Jadi sampai muncul pertanyaan seperti itu," ujarnya.

Lihat videonya mulai menit ke-5:56:

Anies Ungkap Peningkatan Pemakaman di Jakarta

Pada kesempatan yang sama, Anies juga terang-terangan mengungkap peningkatan korban Virus Corona di wilayah Ibu Kota.

Dilansir TribunWow.com, Anies bahkan menyebut ada peningkatan signifikan kasus baru Virus Corona setiap minggunya.

Melihat kondisi tersebut, ia pun menyinggung peluang DKI Jakarta menyamai negara-negara lain yang tingkat kematiannya tinggi akibat Virus Corona.

Data peningkatan angka pemulasaran dan pemakaman di DKI Jakarta menggunakan protap Covid-19.
Data peningkatan angka pemulasaran dan pemakaman di DKI Jakarta menggunakan protap Covid-19. (YouTube Indonesia Lawyers Club)

 

 DPR Sarankan Pecat Andi Taufan Garuda dari Stafsus Jokowi setelah Surati Camat, Ini Sosoknya

 Jatim Belum PSBB meski Masuk 3 Besar Daerah Tertinggi Penyebaran Covid-19, Khofifah: Di Sini Ada PBB

Mulanya, Anies menyatakan wilayah DKI Jakarta mengalami peningkatan pemulasaran dan pemakaman menggunakan prosedur tetap (protap) Virus Corona.

"Satu setengah bulan ini kita melihat peningkatan pelayanan pemulasaran dan pelayanan pemakaman dengan menggunakan prosedur Covid-19," kata Anies.

"Yang angkanya setiap minggu meningkat."

Terkait hal itu, Anies lantas menyebutkan data peningkatan pemulasaran dan pemakaman di wilayah DKI Jakarta.

Berawal dari dua orang, Anies Baswedan menyebut pemulasaran dan pemakaman itu meningkat hingga lebih dari seribu.

"Tanggal 6 Maret (2020) itu pertama kali ada yang meninggal dengan protap Covid, jadi 8 Maret itu 1 kemudian 15 Maret 6, 22 Maret jadi 64," jelas Anies.

Halaman
123
Tags:
Effendi GazaliAnies BaswedanVirus CoronaCovid-19Indonesia Lawyers Club (ILC)Karni Ilyas
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved