Berlinang Air Mata, Ruben Onsu Tangisi Dampak Pandemi Virus Corona: Stres dan Panik Itu Kita Rasakan

Apalagi untuk umat muslim sebentar lagi akan menyambut bulan suci Ramadan dan merayakan hari raya.

"Melihat banyak yang nganggur banyak yang ini jadi saya enggak. Saya berpikir bagaimana keluarganya ya," terang Ruben sambil mulai menangis.

"Apalagi teman-teman dan saudara-saudara saya umat muslim yang sebentar lagi mau merayakan, mau Ramadan," kata dia.

Ruben hanya berharap agar pandemi Virus Corona ini segera berakhir dan kembali normal.

Ia tak menegaskan bahwa ini bukan lagi menjadi masalah pribadi perorangan namun masalah dunia.

Suami Sarwendah ini juga tidak menampik kalau sebagai orang tua dan tulang punggung keluarga ia juga sama pusingnya.

"Mudah-mudahan ini semuanya bisa berjalan dan kita bisa lewati ini semua," tutur Ruben

"Dan saya yakin ini tidak hanya masalah pribadi atau apapun, tapi ini menjadi masalah dunia."

"Stres, panik dan lain hal itu mungkin kita rasakan sebagai orang tua atau siapapun yang menjadi tulang punggung keluarga," lanjutnya.

Sebenarnya, Ruben sendiri ingin berbuat banyak untuk membantu masyarakat.

Namun dirinya juga manusia yang memiliki keterbatasan dan juga turut menanggung dampak yang sama.

Ia menjelasakan apa yang dirinya tangisi tersebut tidak lain adalah bentuk doanya agar wabah Virus Corona ini segera berakhir.

"Kita ingin melakukan yang terbaik, tapi ya penginnya banyak bantu tapi secara yang lain-lain kami juga punya dampak banyak untuk tidak bisa membantu lebih banyak lagi."

"Karena ya kami juga cukup buat saya, saya pun enggak boleh mengeluh tapi yang saya tangisi ini adalah memohon kepada kepada Tuhan ingin segera ini berakhir," ujarnya.

Lihat videonya mulai dari menit ke 05.15