Virus Corona
Kisah Anak Pasien Meninggal Corona: Ditolak RS, Sesak di Mobil, hingga Ayah Minta Air sebelum Wafat
Anak dari pasien meninggal Covid-19, David Mulya mengungkap kesaksianya terkait kematian sang ayah.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
"Dari hasil paru-parunya, fleknya bercaknya sudah banyak banget," ungkapnya.
Meski demikian, ayahnya justru meminta untuk tetap di rumah.
"Kita tanya Papa mau di rumah apa langsung ke rumah sakit rujukan untuk Covid-19, Papa bilang sudah di rumah dulu kayaknya masih bisa jadi ya udah kita bawa pulang," lanjutnya.
Kemudian, pada tanggal 27 atau 28, David sempat mengecek kondisi ayahnya di kamar.
Lantaran, nafas ayahnya sudah mulai naik turun dan mengalami diare maka dia langsung bergegas membawa sang ayah ke rumah sakit.
Namun, Papanya justru ditolak lantaran rumah sakit yang dituju sudah penuh.
"Pas sampe di sana, Papah enggak di-admit, ditolak, dibilangnya karena full dan juga enggak ada surat yang diberikan dari rumah sakit terkait untuk bisa admit dan lain-lain," ungkapnya.
Lantas, rumah sakit itu hanya menyarankan untuk mencoba mendatangi rumah sakit rujukan atau rumah-rumah sakit lainnya.
• Kembali Tunjukkan Kepedulian Perangi Pandemi Virus Corona, Shah Rukh Khan Kini Sumbang 25.000 APD
Saat mendapatkan rumah sakit, ayahnya kemudian masuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD).
"Nah mereka suggestnya mendingan untuk mengelilingi rumah sakit rujukan dan tau di mana yang bisa admit dan saya bilang ya enggak ada waktu karena Papa sudah sesak nafas di mobil kan."
"Terus akhirnya kita pergi ke rumah sakit, akhirnya ada satu yang bisa admit Papa saya, di situ saya nunggu 5 jam akhirnya Papa sudah di IGD terus sekitar jam 7 pagi oke harus diadmit."
"Lalu, rumah sakit mengatakan bahwa kamar untuk Papanya baru sekitar pukul tiga sore," cerita David.
Lalu, pada malam harinya ayahnya sempat mengirim pesan via Whatsapp bahwa dirinya sempat kehausan.
"Dan saat itu saya terakhir kali lihat Papa, terus di hari yang sama jam 11 jam 12 Papa WA haus minta air, akhirnya kita harus kirim sopir untuk kasih air putih," ujar dia.
Selain itu, David juga sempat mendapat WhatsApp ayahnya yang mengatakan bahwa sang ayah sempat melepas infus.