Kepada Luna Maya, Ahok Bercerita Perasaannya Bisa Kembali Diberi Momongan: Dulu Gak Punya Kesempatan

TRIBUNWOW.COM - Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok bercerita tentang perasaannya kembali diberikan momongan di pernikahannya yang kedua.

Hal itu disampaikan mantan Gubernur DKI Jakarta ini di kanal YouTube Luna Maya, Selasa (14/4/2020).

Seperti diketahui, Ahok kini dikarunia bayi berusia 3 bulan bernama Yosafat Abimanyu Purnama dari pernikahan bersama Puput Nastiti Devi.

• Ditanya Luna Maya soal Work from Home, Ahok Bersyukur: Kayaknya Ini Lebih Enak daripada Mako Brimob

Dilansir TribunWow.com, Luna Maya rupanya sudah kenal cukup dekat dengan sosok Ahok.

Dalam obrolan daringnya bersama Ahok, Luna Maya banyak menanyakan aktivitas atau kesibukan Ahok selama work from home akibat pandemi Virus Corona.

Luna bertanya mengenai beberapa hal baik soal pekerjaannya sebagai Komisaris Pertamina maupun menyinggung kehidupan pribadi Ahok secara langsung.

Luna Maya tampak penasaran dengan perasaan Ahok yang kembali dikarunia putra di usianya yang kini telah lebih dari separuh abad.

"Ngomong-ngomong nih pak, ada si kecil, gimana rasanya pak punya bayi lagi?" tanya Luna.

Ayah lima anak itu tampaknya sangat senang atas karunia anak di pernikahannya yang kedua.

Terlebih, pada anak ke limanya itu kini Ahok bisa memberi perhatian lebih.

Ahok tak menampik bahwa dirinya dulu  mamang tidak sempat memperhatikan putra dan putrinya.

Maklum, di tengah kesibukannya sebagai politisi, pejabat publik, dan seorang pebisnis, memang hanya sedikit waktu yang ia sisakan untuk anak-anaknya.

• Bagikan Video saat Bermain dengan Bayinya, Ahok: Bersyukur Dikasih Kesempatan Lihat Yosafat Tumbuh

• Kabar Gembira, Ahok Beri Cashback untuk Ojol yang Beli Produk Pertamina di Tengah Virus Corona

Meskipun kini ia juga masih disibukan dengan pekerjaan, serta usianya yang tidak lagi muda, kondisi pandemi yang mengharuskan dirinya untuk bekerja dari rumah tampaknya menjadi berkah tersendiri untuk Ahok dan buah hati.

"Jadi istilahnya orang gitu ya kadang-kadang kita kalau anak dulu kita sebenarnya tidak sempet merhatiin anak kita karena sibuk kerja," terang Ahok.

"Nah kenapa orang suka bilang cucu itu lebih sayang pada kakek-nenek kira-kira gitu kan, karena dia punya waktu lebih banyak, enggak kerja, lebih banyak ngawasin."

"Nah saya tiba-tiba dikasih kesempatan lagi punya anak di usia saya yang sudah 53 gitu kan, walaupun kita kerja tiba-tiba work from home," tambahnya.

Mantan suami Veronica Tan ini cukup bersyukur bisa melihat perkembangan buah hati mulai dari usia yang sangat dini.

Ia lantas menceritakan bagaimana perkembangan anaknya secara detail.

Bahkan untuk hal-hal kecil seperti perkembangan motorik sang anak.

"Jadi saya bisa lihat anak itu dari hari ke hari bisa saya lihatin. Dari tangannya belajar narik bisa narik, dia juga kaget tau-tau sadar kok bisa narik-narik bajunya, terus dia juga belajar ngomong," ucapnya senang.

"Kita jadi lihatin tahu enggak cara ngomongnya gimana," tambahnya.

"Perkembangannya dari hari ke hari gimana dilihatin gitu ya pak," kata Luna Maya menimpali.

Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku, dulu dirinya tidak panya kesempatan untuk memperhatikan anaknya sedekat itu.

"Iya, kalau dulu enggak punya kesempatan kita Na," ucap Ahok.

"Kita sibuk kerja, usia masih muda," tandasnya.

• Ahok Bagikan Perkembangan Bayinya dari Puput: Anak-anak Angkatan Dia Pasti Lewati Masa Sulit Ini

Lihat videonya dari menit ke 09:10

Ahok Bersyukur WFH jauh Lebih Baik daripada Mako Brimob

Tak bisa dipungkiri bahwa pendemi Virus Corona di Indonesia telah memaksa banyak orang, khususnya institusi untuk melakukan perkerjaan dari rumah atau daring agar tidak terjadi kontak langsung dan memutus rantai penularannya.

Tak terkecuali lembaga BUMN yang kini menjadi tempat Ahok menjabat yakni Pertamina.

Dari kanal yang sama, mulanya Luna Maya hanya menanyakan kabar mantan Bupati Belitung Timur ini.

Ahok merespons, bahwa dirinya cukup bersyukur dengan kondisinya.

Seolah sudah tahu apa yang akan ditanyakan Luna Maya, Ahok langsung bercerita bahwa dalam kondisi terkurung di rumah seperti saat ini tampaknya jauh lebih baik daripada ketika dirinya di dalam penjara.

Oleh karena itu, meskipun dalam kondisi bekerja di rumah seperti saat ini tidak begitu membuatnya cukup susah.

"Gimana pak apa kabar?" tanya Luna.

"Ya bersyukur juga lah. Orang pada tanya dikurung di rumah kerja gimana, saya bilang kayaknya ini lebih enak daripada Mako Brimom sih, jadi kita pernah ngalamin yang susah," jawab Ahok.

• Kabar Gembira, Ahok Beri Cashback untuk Ojol yang Beli Produk Pertamina di Tengah Virus Corona

Mendengar jawaban Ahok, Luna Maya tersenyum dan memahami hal tersebut.

Seperti sudah diketahui, Ahok sudah pernah menjalani masa pidna penjara di Mako Brimob selama 1 tahun 8 bulan.

Tak puas, Luna Maya kemudian  menanyakan bagaimana WHF yang dijalani Ahok selama pandemi Covid-19.

"Udah pernah di Mako jadi sekarang enggak terlalu pusing ya pak work from home."

"Tapi maksudnya melihat keadaan sekarang yang work from home bapak jadi sekrang kerja di rumah dong?" tanya Luna.

Ahok mengatakan bahwa dirinya juga melakukan kerja dinas secara daring.

Meskipun daring, ia juga tetap mengenakan sergam dinas seperti yang sedang ditunjukkan kepada Luna Maya.

"Iya kita kerja di rumah, ya kadang rapat pakai seragam juga nih kayak gini pakai seragam nih," ucap Ahok sambil menunjukkan seragamnya.

Lebih lanjut Ahok juga bercerita soal sistem kerja dari yang sehari-hari ia lakukan saat ini.

Ia mengatakan, istitusinya kini telah menggunakan teknologi video conference yang bahkan bisa memuat 10 ribu orang dalam sekali rapat.

"Tapi kalau kita mau bicara kita udah pakai teknologi yang lain selain ini, itu bisa sampai sepuluh ribu orang sekali bicara," tutur Ahok.

Mendengar hal tersebut Luna Maya hanya menunjukkan ekspresi terkejut.

Ahok melanjutkan, pihaknya kini mulai terbiasa dengansitem kerja daring semacam itu.

Rapat skala besar di satu sambungan dalam satu waktu tersebut sebenarnya tidak mengherankan.

Wajar karena lembaga sekelas BUMN khususnya Pertamina juga menjalin kerjasama yang luas.

"Hah?" ucap Luna tercengang.

"Jadi kita mulai biasakan kerja teknologi. Pembagian ladang minyaknya pertamina di luar negeri kan banyak," terang Ahok.

Ahok kembali menegaskan bahwa biasanya dalam satu kali rapat tertutup setidaknya ada sekita 10 ribu peserta.

Ia merefleksikan bahwa dunia saat ini dan kedepannya akan berubah semakin maju dan efisien.

"Upamanya kita town hall meeting gitu itu bisa kasih sampai 10 ribu orang ikut terlibat ngomong, tapi kita kunci ya," terang Ahok.

"Enggak hanya pakai Ipad enggak bisa, macbook lah karena kita sebagai pembicara, Ipad kalau hanya sebagai pendengar bisa."

"Jadi saya kira kita terima memang dunia akan berubah kedepannya, karena kan lebih efisien," tandasnya. (TribunWow.com/Rilo)