Virus Corona
Agus Pambagio Desak Anies Tegas Tegakkan Sanksi: Kalau Masih seperti Itu, Enggak Usah Pakai PSBB
Agus Pambagio meminta pemerintah segera mengambil langkah tegas dalam penerapan sanksi PSBB yang menurutnya menjadi kunci berjalannya aturan tersebut
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
Karena tekanan tersebut, mau tidak mau mobilitas orang dalam jumlah besar tetap akan terjadi di Jakarta.
"Itu sangat memberatkan dan pasti orang akan datang ke Jakarta," kata Agus.
"Karena kalau tidak dikenakan sanksi tidak akan pernah selesai," lanjutnya.
• Apresiasi 3 Hari PSBB Jakarta, Anies Baswedan Beri Catatan di Hari Keempat: Pergerakan Lebih Tinggi
PSBB Tak Berguna Tanpa Sanksi
Agus melanjutkan menjelaskan mengapa sanksi begitu penting di dalam berjalannya PSBB.
Menurutnya kunci dari berjalannya PSBB adalah penegakkan sanksi dari aturan tersebut.
Apabila sanksi tidak ditegakkan maka menurutnya PSBB akan sama saja seperti imbauan biasa.
"PSBB tanpa sanksi itu akan sama dengan social distancing, enggak ada bedanya," ucap Agus.
• Sedikit Terkekeh, Pengamat Kebijakan Publik Sebut PSBB di Jakarta Belum Efektif: Masih Sama Saja
Agus bahkan mengatakan PSBB tidak akan berguna apabila sanksi tidak segera diterapkan.
"Saya sudah katakan kalau PSBB masih seperti itu, sudah bubarkan saja, enggak usah pakai PSBB, pakai social distancing, biarkan saja, karena enggak bisa diatur," kata Agus.
"Dan pemerintah tidak mampu menerapkan hukumnya."
"Ingat orang Indonesia tidak bisa tanpa sanksi," lanjutnya.
Agus lanjut membandingkan peraturan seperti ganjil genap memiliki denda sebesar Rp 500 ribu, ia menyayangkan aturan PSBB yang masalahnya jauh lebih penting justru tidak segera ditegakkan sanksinya.
"Itu karena di Jakarta bisnisnya masih jalan, dan mewajibkan karyawannya masuk, itu yang harus diselesaikan," tegasnya.
Simak video berikut ini mulai menit ke-5.08:
Anies Ancam Perusahaan Nekat