Breaking News:

Virus Corona

Tak Mau Jauh dari Bogor saat Positif Virus Corona, Ini Alasan Bima Arya Menolak Dirujuk ke Jakarta

Wali Kota Bogor Bima Arya dinyatakan sembuh dinyatakan positif terkena Virus Corona dan menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
YouTube Talk Show tvOne
Wali Kota Bogor Bima Arya dalam tayangan 'Apa Kabar Indonesia Malam' tvOne, Minggu (12/4/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Wali Kota Bogor Bima Arya dinyatakan sembuh setelah sempat positif terjangkit Virus Corona dan menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor.

Dilansir TribunWow.com, Bima Arya mengaku sempat menolak dirujuk ke Jakarta dan memilih dirawat di RSUD Bogor.

Menurut dia, seorang Wali Kota Bogor tak selayaknya menjalani perawatan di wilayah lain.

Wali Kota Bogor Bima Arya dalam channel YouTube Talk Show tvOne, Minggu (12/4/2020).
Wali Kota Bogor Bima Arya dalam channel YouTube Talk Show tvOne, Minggu (12/4/2020). (YouTube Talk Show tvOne)

Pelaksanaan Ibadah Haji 2020 Masih Menunggu Keputusan Arab Saudi, Menteri Agama Siapkan 2 Skenario

Ahli Virus di Jepang Sebut Corona Bisa Menginfeksi Lewat Udara, Kemungkinan Penularan Bisa Setahun

Melalui tayangan YouTube Talk Show tvOne, Minggu (12/4/2020), Bima Arya mulanya angkat bicara soal proses perawatan yang dijalaninya selama masa isolasi.

"Ketat sekali, jadi saya di satu ruangan sendiri, ruangannya sekitar 3x7 meter," ujar Bima.

Ia menyatakan, selama masa isolasi hanya bertemu dengan dokter dan perawat setiap harinya.

"Yang masuk cuma dokter satu hari sekali, perawat mungkin 4 sampai 5 kali sekali untuk memeriksa tensi, suhu tubuh, saturasi darah, dan mengantarkan makanan serta bersih-bersih."

"Semua pakai APD lengkap, pakai baju astronot gitu."

Tak hanya itu, menurutnya ruangan isolasi pasien Virus Corona sangat dijaga kebersihannya.

"Dan betul-betul ruangan itu dimaksimalkan sterilisasinya, bahkan satu hari bisa 3 kali dibersihkan oleh tim pembersih," imbuh Bima.

Kisah Pilu Perawat Lawan Stigma Negatif di Tengah Corona: Ditampar, Diancam, hingga Jenazah Ditolak

Lebih lanjut, Bima mengaku sempat mendapat tawaran untuk dirujuk ke rumah sakit di Jakarta.

Namun, ia yang kala itu sudah dinyatakan positif Virus Corona justru menolak tawaran tersebut dan memilih dirawat di Bogor.

"Memang ketika dinyatakan positif ada opsi dibawa ke Jakarta

"Tapi masa wali kota Bogor dirawatnya di Jakarta, saya ingin percayakan pada Rumah Sakit Umam Daerah Kota Bogor yang memang saat itu sudah dinyatakan sebagai rumah sakit rujukan Covid-19 oleh Pak Gubernur."

Lantas, Bima mengaku tak bisa jauh-jauh dari Kota Bogor, meskipun dalam kondisi sakit.

Hingga dinyatakan sembuh, Bima menjalani perawatan di RSUD Kota Bogor.

"Dan saya percaya teman-teman di RSUD bisa dan ternyata betul-betul bisa dan profesional," ujar Bima.

"Saya tidak ingin jauh-jauh dari Bogor."

Simak video berikut ini menit ke-3.43:

Jauhi Medsos

Pada kesempatan lain, sebelumnya Bima Arya mengaku selama diisolasi, ia menjalani sejumlah hal yang tak biasanya dilakukan.

Di antaranya makan makan sehat dari rumah sakit serta menjauhi media sosial.

Melalui tayangan YouTube metrotvnews, Minggu (12/4/2020), Bima Arya menyatakan dirinya kini menjalani isolasi mandiri di rumah.

Wali Kota Bogor, Bima Arya  dalam tayangan YouTube metrotvnews, Minggu (12/4/2020).
Wali Kota Bogor, Bima Arya dalam tayangan YouTube metrotvnews, Minggu (12/4/2020). (YouTube metrotvnews)

 Kronologi Pasien Jamaat Tabligh Akbar Ngamuk saat Diisolasi, Pecahkan Kaca RS hingga Ancam Perawat

 Saat Jokowi Gabung di Konser Amal Didi Kempot, Beri Sapaan hingga Imbauan Sobat Ambyar: Kita Diuji

Hal itu dilakukannya selepas keluar dari rumah sakit dan dinyatakan sehat.

"Jadi 22 hari dirawat di rumah sakit dengan segala suka dukanya, baru saja saya tiba di rumah langsung diisolasi mandiri," kata Bima.

Meskipun berada di dalam rumah, Bima mengaku tetap menjalani prosedur penanganan pasien Virus Corona.

Ia bahkan tak berinteraksi dengan anggota keluarga selama diisolasi di rumah.

"Dan di sini juga protokolnya ketat, kita enggak boleh dulu interaksi dengan anggota keluarga yang lain," ujar Bima.

Pada kesempatan itu, Bima juga mengungkapkan bahwa semangat sangat diperlukan selama masa perawatan di rumah sakit.

Ia menyebut, sempat memaksa diri untuk melakukan pola hidup sehat.

 Kata Reza Indragiri soal Napi Buat Onar setelah Dibebaskan: Sudah Lelah karena Corona, Ditambah Lagi

"Yang penting itu sebetulnya fighting spirit karena awal-awal itu enggak nafsu makan, mual, dan lain-lain," ucap Bima.

"Jadi kita harus dipaksa, dipaksa banget. Semua makanan yang dihidangkan di rumah sakit saya lalap habis karena saya tahu itu pasti ada hitungannya. Jusnya, buahnya, ikannya, ayamnya, saya paksakan makan betul," sambungnya.

Tak hanya itu, Bima juga mengaku membatasi diri dari media sosial.

Menurutnya, media sosial bisa mengganggu pola itirahat dan menyebabkan kondisi kesehatannya semakin memburuk.

"Yang kedua memang harus konsetrasi mengatur istirahat karena kalau kita sibuk dengan social media, baca berita buat kita enggak konsen istirahat," tutur Bima.

"Jadi menurut saya kuncinya ada dua, satu pola makan, kedua pola istirahat yang harus diatur selama di rumah sakit."

Lebih lanjut, Bima menyatakan media sosial juga kerap memberikan informasi simpang siur soal Virus Corona.

"Iya betul karena Corona ini suatu hal yang baru jadi belum ada jawaban yang pasti. Jadi kalau kita punya kepo tingkat dewa, ingin tahu, kita enggak bisa dapat jawaban yang pasti," tukasnya. (TribunWow.com)

Tags:
Virus CoronaCovid-19DKI JakartaBima AryaBogor
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved