Viral Medsos
Sosok Penampar Perawat di Semarang, Mengaku Tak Lakukan Penganiayaan hingga Sebut Virus Bisa Dilawan
Warga Sendangguwo Tembalang sempat ditampar oleh tersangka Budi Cahyono (43) warga Kemijen Semarang Timur, Kamis (9/4/2020) pukul 09.00 WIB.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Dikatakan Asep, tersangka mendatangi klinik tersebut dengan tujuan untuk berobat.
Namun berhubung tersangka tidak mengenakan masker oleh seorang perawat disarankan memakai masker, tersangka marah tidak menerima yang dilampiaskan dengan pemukulan.
"Setelah penganiyaan tersebut korban mengaku pusing dan mua. Korban juga sudah memeriksakan diri ke dokter," bebernya.
Dalam melakukan aksinya, lanjut Asep, tersangka dalam kondisi sadar tidak terpengaruh minuman keras atau obat-obatan.
"Tersangka sehari-hari bekerja sebagai penjaga malam di SD Islam Sultan Agung 4 Kota Semarang," tandasnya.
Ditambahkan, akibat tersangka melakukan penganiayaan dijerat dengan pasal 351 ayat 1 dan pasal 335 KUHPidana.
(Tribun Jateng/Iwan Arifianto)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Pengakuan Perawat di Semarang yang Ditampar Satpam SD, Sempat Diancam Akan Dibunuh