Virus Corona
Pembagian Sembako untuk Orang Miskin di Jakarta Diwarnai Aksi Protes, Warga: Saya Terombang-ambing
Pembagian sembako bagi warga miskin di DKI Jakarta diwarnai aksi protes oleh warga yang namanya tidak terdaftar.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pembagian sembako bagi warga miskin di DKI Jakarta diwarnai aksi protes oleh warga yang namanya tidak terdaftar.
Paket sembako tersebut merupakan bantuan sosial yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk masyarakat terdampak pandemi Virus Corona.
Pembagian sembako ini akan dilakukan selama penetapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta berlangsung.
• Kemensos Bagikan Ribuan Nasi dan Sembako, Pepen Nazarudin: Ganjalan sebelum Bantuan Presiden Turun
Namun, pendistribusian sembako di RW 14, Rumah Susun Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mendapat protes dari sejumlah warga yang tidak terdata sebagai penerima sembako.
Seperti yang dikutip TribunWow.com dari akun YouTube tvOne News, Minggu (12/4/2020), seorang warga bernama Sopia memprotes petugas karena tidak terdata sehingga tidak bisa mendapatkan bantuan sembako.
"Kata RW-nya data saya di sini enggak ada, suruh tanya ke RT lama. Saya udah tanya ke RT lama, dia bilang datanya sudah dimutasi dari sana," ujar Sopia.
"Sekarang saya terombang-ambing ini bagaimana nasib saya ini? Suami saya enggak kerja, anak saya banyak, mau dagang nggak bisa," protesnya.
Seorang warga lainnya juga melayangkan protes karena ternyata namanya tidak terdaftar dalam data penerima bantuan sosial.
Sekretaris Kelurahan Rorotan, Nani SKM, berusaha menenangkan warga tersebut dan meminta mereka kembali melakukan pengecekan ke RT atau RW yang berwenang di lingkungan rumahnya.
Nani kemudian menjelaskan bahwa warga tersebut ingin mendapatkan bantuan, namun ada perbedaan data atau belum lengkapnya mutasi data warga dari kelurahan atau kecamatan.
Sehingga warga tersebut tidak terdata dalam daftar penerima sembako.
• M Qodari Puji Langkah Anies Baswedan Bagi Sembako Langsung ke Rumah Warga: Jadi Teladan Daerah Lain
Saat ditanya mengenai solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasi persoalan tersebut, Nani menegaskan akan berkoordinasi dengan pihak RT atau RW terkait.
"Untuk solusinya kita akan usahakan untuk pak RT dan pak RW untuk mendata ulang kembali supaya warga yang tidak mendapat bantuan sekarang itu, bisa dapat kembali dan untuk periode selanjutnya bisa mendapatkan," ujar Nani.
Pendistribusian sembako tersebut dikawal ketat oleh aparat kepolisian dan TNI.
Selain adanya aksi protes dari warga tersebut, pembagian sembako yang dilakukan hari itu relatif berlangsung lancar dan kondusif.