Cerita Selebriti
Nikita Mirzani Buka Suara soal Kemarahannya saat Didatangi Puluhan Ojol: Kalau Gitu Lu Ngemis Dong?
Nikita Mirzani angkat bicara soal kemarahannya saat beberapa waktu lalu diserbu puluhan ojol di rumah untuk meminta sumbangan.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Ananda Putri Octaviani
Kasus Sajad Ukra adalah karena menghina nama negara dan kepolisian Indonesia.
Ternyata hal tersebut dilakukan Sajad Ukra melalui pesan aplikasi WhatsApp pada Nikita Mirzani.
"Dipanggil sebagai saksi untuk kasus yang Sajad Ukra ngatain polisi," kata Nikita Mirzani.
"Negara lo korupsi, polisi bisa dibayar untuk masukin orang ke penjara," imbuhnya.
Pesan itu rupanya dikirim Sajad Ukra saat Nikita Mirzani tersandung kasus dugaan KDRT beberapa waktu lalu.
Pada saat itu, Sajad Ukra merasa bahwa Nikita Mirzani berada dipenjara karena dirinya.
"Si Sajad kirimnya ke Niki waktu di Polres Jakarta Selatan itu loh yang heboh banget, yang dijemput-jemput, terus diinepin 2 hari," ujar Nikita Mirzani.
"Dia merasa bangga ternyata dia bisa masukkin Niki ke penjara, padahal kan enggak di penjara," imbuhnya.
Bahkan pesan tersebut, dikirim tidak hanya pada Nikita Mizani.
Melainkan seluruh keluarga Nikita Mirzani, turut diberi pesan oleh Sajad Ukra.
"Ada dia voice note terus dikirim ke Niki, ke kakak Niki, semualah satu keluarga," ujar Nikita Mirzani.
Selain itu, Nikita Mirzani merasa bersyukur dengan laporan yang menyangkut Sajad Ukra kali ini.
Pasalnya, laporan kali ini berjalan sesuai harapan Nikita Mirzani.
Meski bukan dirinya yang mengajukan laporan.
"Alhamduillah laporannya jalan, ini udah pemanggilan saksi kan," kata Nikita Mirzani.
"Saksi hari ini bisa datang semua, habis itu mungkin naik ke penyidikan kali," imbuhnya. (TribunWow.com/Rilo/Khis)